4

10.5K 570 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamualaikum😘😘
Kita lanjut lagi ya😍😍
Ada gak yang nungguin cerita aku?
Kayaknya gak ada sih😌

"Sudah baca pesan dari saya"ucapnya saat didalam mobil

"Sudah mas, mas salah kirim kan?"

"Saya tidak salah kirim"jawabnya membuatku melototkan mataku

"Kenapa? Kamu sudah punya pacar?"

"Bukan i..."aku terhenti berbicara karena kayla memotong pembicaraan kami

"Pacar itu apa pa?"tanya kayla polos

"Hmmm itu lo sayang, yang warna merah buat dikuku"jawab mas ilham asal

"Oh iyaa teman lala ada yang kukunya merah, nanti lala mau sama gitu ya bu aisyah"ucap kayla kearahku

"Iyaa sayang, nanti kita beli dulu"

"Horeee"teriak kayla kemudian mencium pipiku

"Kayla masuk kelasnya duluan sayang ya, papa mau ngomong dulu sama bu aisyah"

"Oke papa, lala turun dulu ya dadahhh"ucap kayla tidak lupa bersalaman dengan papanya dan aku

"Mas mau ngomong apa?"tanyaku

"Kamu sudah punya jawaban?"

"Ehhh jawaban apa mas?"

"Haha kamu ini, benar polos atau pura-pura polos?"

"Mas enggak salah kirimkan?"tanyaku untuk meyakinkan diriku

"Kenapa kamu mengira saya salah kirim? Saya tidak salah kirim"tegasnya

"Kita baru kenal semalam mas"ucapku

"Lantas kenapa? Apa ada peraturannya kalau menikah itu harus kenal lama? Tidak kan"ucapannya benar-benar meluluhkanku

"Kalau memang mas serius datang ke wali ku,jangan bertanya padaku mas"ucapku seraya beranjak keluar dari mobil

"Baiklah, malam ini saya kerumah kamu"

Apa? Malam ini? Kenapa Harus malam ini?

"Lebih cepat lebih baik!"ucapnya tegas seakan-akan mengetahui isi hatiku

*****
"Alhamdulillah"kata yang keluar dari bibir mas ilham saat ayahku menerima pinangannya, sungguh aku tidak berani memandangnya. Aku tidak menyangka lelaki yang baru kukenal semalam itu kini menjadi calon suamiku. Ya mungkin begitulah namanya jodoh.

"Untuk tanggal pernikahannya saya serahin ke aisyah saja"ucapnya

"Terserah mas aja"jawabku asal

"Terserah ayah saja kalau begitu"ini adalah pertama kalinya dia memanggil ayahku dengan sebutan ayah

"Bagaimana kalau malam ramadhan resepsinya setelah lebaran, bagaimana kalian setuju?" kebiasaan didesa kami memang begitu, acara nikahan dan resepsi tidak digabung jadi satu.

Aku dan mas ilham mengangguk.

"Nikahannya dirumah sini ya syah, kalau resepsinya digedung bagaimana?"tanyanya padaku

"Boleh mas"jawabku

"Ayah setuju?"tanyanya lagi pada ayahku

"Terserah kalian berdua saja"jawab ayahku

"Ye ye yee punya kakak ipar"teriak zahra dari dalam kamar membuat ayah dan mas ilham terkekeh, sedang aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan adikku satu-satunya benar-benar menyebalkan, awas aja kalau mas ilham sudah pulang.

"Kalau begitu saya pulang dulu ya, tidak enak kalau lama-lama"ujar mas ilham tersenyum kearahku dan ayahku

"Ya dienakin aja ka ilham"cerocos zahra keluar dari kamarnya

"Kayla sama siapa dirumah mas?"tanyaku

"Kamu tenang saja, kayla sama sepupu saya"

"Bilang aja ka aisyah mau kerumah ka ilham lagi iyakan?"ucap zahra yang langsung ku berikan cubitan ditangannya

"Awwww sakit tau"ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya

"Saya pulang dulu"pamit mas ilham tidak lupa bersalaman dengan ayahku yang sebentar lagi akan jadi ayah mertuanya

"Ada yang gak bisa tidur nih malam ini, lalalalalaaaa"ujar zahra sambil beranjak pergi, dasar tu bocah

"Hahahaa ya sudah saya pulang dulu syah, jangan dengerin apa kata zahra"ucap mas ilham sambil tertawa

"Iya mas hati-hati"kemudian mas ilham beranjak pergi dan memasuki mobilnya

"Ayahh zahra nyebelin banget"aduku pada ayahku

"Dimaklumin aja nak,.kalau tidak begitu bukan zahra namanya ya sudah masuk kamar sana sudah malam"

"Hmm iya yah"

Aku merasa semua ini seperti mimpi, bagaimana tidak? Aku tidak pernah mendengar orang yang baru sehari bertemu langsung melamar tanpa perjodohan, sekarang aku sendiri yang mengalaminya. Mungkin sekarang aku belum mencintainya, namun aku telah berjanji akan mencintai siapapun yang akan menjadi pendamping hidupku.

Semoga nanti kami mampu membangun cinta diatas pernikahan yang penur berkah, Aamiin...

Di dalam Islam yang ada adalah membangun cinta di atas pernikahan yang penuh berkah dan bukan membangun pernikahan diatas cinta. Yang membangun pernikahan diatas cinta akan terjerumus dalam dalam petualangan cinta yang haram atau pacaran dan pacaran adalah
mendekati zina yang di larang di dalam Alqur'an. Pacaran adalah cara orang di luar Islam.-Buya Yahya

Aku selalu berusaha menjauhi pacaran, bukannya aku sok suci karena aku yakin jodoh sudah takdir yang Allah tetapkan dan tidak mungkin akan tertukar. Pernah suatu hari teman satu kampus ku mengajakku pacaran, pacaran isami katanya. Hahaha pacaran islami? Pacaran islami adalah istilah yang diusung segelintir orang mengaku islami tapi tapi sebenarnya mengaduk-ngaduk mana yang hak dan mana yang bathila. Aku tak bermaksud memusuhi, tapi sepertinya istilah pacaran Islami dijadikan label bagi siapa ikhwan akhwat yang saling memiliki ketertarikan khusus dan mereka menginginkan hubungan mereka lebih dekat. Mereka mengaku tahu agama tapi menafsirkan dalil-dalil Quran dan Hadits sesuai hawa nafsu sendiri. Berbagai label muncul demi menghalalkan esensi dari pacaran, seperti"pacaran islami ". Naudzubillahimindzalik!

Aku memang tidak tahu apa niat mas ilham ingin menikahiku, Ya Allah jika dia memang jodoh yang telah kau tuliskan untuk hamba dilauhul mahfudz tumbuhkanlah rasa cinta diantara hati kami saat dia telah menghalalkan hamba.

Martapura-Kalimantan Selatan
Kalau tidak suka tidak usah dibaca😃😅
Kalau suka boleh vote dan masukannya😘😘

Sumber:http://maryam-qonita.blogspot.sg/2012/09/10-logika-penangkal-pacaran-islami.html?m=

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang