《1》Dia Pangeranku

849 19 1
                                    

Taman istana ini menjadi saksi bisu cinta kami berdua, seorang pelayan bernama Shin Haera dan Pangeranku Kim Taehyung. Parasnya yang sangat tampan itu membuat ku sangat terpesona dan tergila-gila. Benar-benar, dia sangat idaman semua wanita.

Dan entah kenapa baju pelayanku berganti dengan baju putri -putri istana, arghh aku pasti sangat cantik sekarang.

"Pangerankuuu."

Aku memanggilnya dan segera ku berlari ke arahnya.
Dia tersenyum manis padaku, aku yakin ini pasti di surga.

"Pangeran, kau kemana saja?" Tanyaku padanya sambil menatap wajahnya.

"Itu tak penting, yang penting kau sudah disini bersamaku sayang." Ucapnya dengan nada lembut.

Omo, tidak! Dia memanggilku sayang. Arghh ingin sekali aku terkam dirinya sekarang.

"Ahh, kau ini bisa saja pangeran."
Aku cukup salah tingkah dengan ucapannya. Hei, jantungku sudah berdebar-debar. Seperti dentuman ember cucian saat dipukul.

"Ayo ikut aku,"

"Kemana pangeran?"

"Kau akan menyukainya, sayang."
Lalu ia memegang tanganku dan menarikku ke tempat tujuan.

Kesini. Ini dia tempat paling indah di sekitar istana, danau yang sangat cantik.

"Wahh, pangeran.. ini sangat cantik. Aku tidak tahu ada tempat seperti ini disekitar sini."

"Ne, sekarang kau sudah tau bukan. Ini sangat cantik, seperti dirimu."

Blush!
Arggghh pipikuu memanas eomma..

"Ah? Terimakasih pangeran."

"Wajahmu memerah, itu menggemaskan chagiya. Ayo duduklah.

Astaga, dia membelai rambutku. Dia juga mengajakku duduk di ayunan pinggir danau disebelahnya. Ah, jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku.

"Tapi pangeran, apakah ini tidak wajar? Aku hanya pelayan disini. Aku bukan tuan putri."

"Aku sangat mencintaimu, tidak peduli siapa dirimu."

"Ne, aku juga sangat mencintaimu." Jawabku tersenyum.

Dia memelukku dan setelahnya ia menatap wajahku dengan senyumannya, begitu juga denganku yang tidak kalah menatapnya dengan senyumanku.

Wajahnya semakin mendekat dan nafasnya menerpa wajahku, tubuhku membeku, dia menutup matanya juga memiringkan wajah. Tau artinya ini? Dia ingin menciumku.

Tentu saja aku menyambut perlakuannya padaku. Aku juga menutup mataku dan memanyunkan bibirku. Bibirnya pasti sangat empuk, itu pikirku.

Tapi kenapa bibirku tak kunjung menyentuh bibirnya? Ada apa ini?

"Kau gila ingin berpacaran dengan seorang pangeran sepertiku?"

Tiba-tiba wanita disampingnya, wanita cantik berbaju tuan putri mendorongku ke danau penuh dengan angsa itu. Hei, aku seperti mengenalnya.

Tak bisa kubayangkan aku akan diterkam puluhan unggas sialan di danau itu.

Byuuurrr!

"Hyaaa! Sudah jam berapa ini eoh? Kau kan harus sekolah dan mengatar pesanan laundry."

"Eoh? Kenapa eomma menyiramku? Aishh.. aku jadi basah kan! Lagipula ini terlalu pagi."

"Siapa suruh kau tidak bangun-bangun dan malah memonyongkan bibir seperti tadi eoh? Pangeran? Hya lihat dirimu yang miskin seperti ini apa bisa bersanding dengan pangeran?"

My Husband My Lord 《TAEHYUNG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang