《6》Hari Pertama

220 12 0
                                    

Dadaku semakin berdentum saat dia mulai naik keatas ranjang dan menindihku, dia membisikkan sesuatu, "kau masih ingat perjanjian yang aku katakan saat dilapangan golf?"

.
.
.
.
.

"P-perjanjian apa?" Tanyaku pura-pura lupa akan itu. Jelas saja aku mengingatnya. Aku hanya takut Taehyung akan meminta sesuatu yang aneh jika aku berkata aku mengingatnya.

"Jadi kau lupa? Atau kau hanya berbohong? Ah.. aku baru ingat kau pernah membohongi satu sekolah kalau kau itu orang kaya." Ucap Taehyung tak berperasaan lalu ia bangun dari atas tubuhku yang ia tindih.

Akhirnya aku bisa bernapas dengan tenang saat ia mulai menjauhkan badannya yang kekar itu.

"Lalu apa yang kau inginkan dariku, Tae?" Tanyaku pelan seakan aku tidak berani melawannya lagi. Entahlah, setelah menikah dengannya bahkan aku tidak berani berbicara nada tinggi padanya.

"Aku ingin.. kau menuruti semua kata-kataku." Ucapnya lalu berdiri membuka kancing tuxedo nya dan melemparnya ke sembarang arah.

"T-tae kau mau ap-pa? Aku be-belum siap." Ucapku terbata-bata karena dia hampir membuka semuanya hanya menyisakan kaos dalam dan celana hitam panjangnya, mataku bahkan tidak fokus melihat otot-otot lengannya.

Dia semakin mendekat padaku sambil membuka sabuknya.
"Ta-e.." ucapku sambil menyilangkan telapak tanganku didepan dadaku lalu menutup mata.

"Dasar wanita bodoh.." katanya. Ia tersenyum remeh lalu berhasil membuat mataku terbuka lebar. Ternyata dia hanya meletakkan sabuknya diatas meja dekat ranjang. Kalian bisa bayangkan betapa malunya aku saat ini.

Aku segera bangun mendecak kesal padanya lalu aku berlari ke kamar mandi. Sungguh dia keterlaluan menggodaku seperti itu. Setidaknya kalau memang tidak berniat untuk melakukannya, jangan membuatku ... "argh! Apa yang kau pikirkan Haera?" Aku memukul kepalaku karena sudah memikirkan hal yang aneh-aneh.
Tapi bukannya tidak masalah memikirkan hal itu dengan suami sendiri?

Author Pov

Entahlah, Haera sudah lelah apalagi dia masih memakai gaun yang menjuntai ini. Bagaimana ia akan melepaskanya? Zipper gaunnya berada di bagian punggung, tidak mungkin ia mandi bahkan tidur memakai gaun ini.

Tapi mungkin itu lebih baik daripada ia meminta bantuan pada Taehyung. Haera kan sedang malu karena kejadian barusan.

Tanpa basa-basi lagi, Haera keluar dari kamar mandi lalu duduk di sofa kamar Taehyung.

"Kau, kau mandi duluan saja Tae. Aku sedang belum ingin mandi."

Persetan dengan apa yang akan dikatakan Taehyung nantinya.

Sementara Taehyung masih menatap ponselnya sambil tersenyum tipis. Entah kenapa Haera merasakan darahnya berdesir ketika melihat senyuman Taehyung, meskipun itu bukan untuknya. Mungkin ia dapat pesan dari Minji atau mungkin Ha Ji Won.

"Kau cepat sekali selesai." Kata Taehyung lalu meletakkan ponselnya dan senyuman itu hilang kembali menjadi raut yang datar dan juga dingin.

"Aku sedang belum ingin, kau duluan saja."

"Ck," dia bahkan hanya mendecak melewati Haera lalu beranjak ke kamar mandi.

Haera Pov

Aku gelisah, bagaimana nanti kalau aku bilang tidak jadi mandi pada Taehyung, bisa-bisa aku diejek wanita jorok olehnya. Tapi kalau aku meminta bantuannya apa dia mau menolong?
"Aishhh.. gaun sialan." Umpatku saat aku masih berusaha membuka zipper gaun ini.

"Apa kau bisu, nona?" Tiba-tiba seorang lelaki datang dengan rambut basahnya dan jangan lupa suaranya yang berat namun sexy mengagetkanku.

"Taehyung?" Ucapku.

My Husband My Lord 《TAEHYUNG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang