Kuberikan Apapun Untukmu....

127 6 0
                                    

Pagi ini aku telah menyiapkan sarapan nasi goreng untuk Adi.
Lalu aku pergi ke kamar Adi untuk membangunkannya.

Aku : Adi... udah jam 06.00 kamu nggak bangun ?...
Adi : Hhmmm... ya.
Aku : Yaudah aku tungguin di bawah ya.
Adi : Iyaaaaa..... ( sambil menguap )

Di Meja Makan
Adi : Arrghhhh.... ( sambil memegang area dada dan perutnya )
Aku : Kamu kenapa Di? ( tanyaku sambil panik dan memegang bahu Adi )
Adi : Gak tau Zi dari kemaren udah kayak gini.
Aku : Kita ke dokter ya. Kamu sarapan dulu habis itu aku anterin kamu ke dokter.
Adi : Gak usah nanti aja hari ini aku ada sidang penting.
Aku : Oh yaudah nanti selesai sidang kamu langsung pulang ya kita ke dokter.
Adi : Iya. Aku berangkat dulu, Assalamu'alaikum.
Aku : Waalaikumsalam.

#

" Halo... ini Ziana kan istrinya Adi Fernando? "
" Iya benar ada apa ya mas ? "
" Ziana sekarang juga kamu datangke  RS Rose Medica ya, Adi sedang dirawat di rumah sakit!"
" Apa..... dirawat di rumah sakit?. Iya" saya segera kesana mas  terima kasih "
Aku pun langsung menyalakan mobil dan menuju RS Rose Medica.

Di Rumah Sakit
Aku, orangtuaku, dan orang tua Adi sudah berkumpul di depan kamar Adi dirawat. Setelah itu dokter keluar. Dan ternyata dokter yang menangani Adi adalah Adam teman Adi yang pernah sekali ke rumah Adi.
Aku : Mas Adam.... bagaimana keadaannya Adi ?
Adam : Adi mengalami gagal ginjal yang menyebabkan satu ginjalnya sudah tidak berfungsi lagi. Dan kondisi ginjal yang satunya sudah sangat memburuk. Adi harus mendapat donor ginjal secepatnya. Jika tidak-----  ( Adam menggantungkan kalimatnya )
Aku : Apa.... jika tidak apa???!!!! Mas Adam jawab saya!!!
Mama Adi : Kenapa Dam ??? Jawab tante!!!
Adam : Jika tidak nyawa Adi tidak akan tertolong karena hidup dengan satu ginjal tidaklah mudah apalagi dengan satu ginjal yang sedikit tidak berfungsi. Maka dari itu kita harus secepatnya mendapat donor ginjal untuk Adi.

( Duniaku serasa hancur.... ya bahkan lebih hancur ketika Adi menyakitiku. Semuanya hening ).
Tanpa berpikir panjang aku pun langsung menemui Adam di ruangannya...

Di Ruangan Adam
Tok..tok..tok
" Masuk "
Aku : Assalamualaikum
Adam : Waalaikumsalam ada apa Zi? ( sambil mempersilahkanku duduk )
Aku : Mas Adam... saya akan donorkan ginjal saya untuk Adi
Adam : Haaah... kamu yakin Zi? Kamu tau kan resiko hidup dengan satu ginjal???
Aku : Saya tau mas. Tapi saya lebih takut jika akan kehilangan Adi. Dia adalah alasan saya untuk tetap hidup sampai sekarang.
Adam : Baiklah kita akan lakukan operasinya.
Aku : Tapi mas saya boleh saya minta satu hal.
Adam : Apa Zi?
Aku : Mas Adam janji nggak akan beritahu keluarga ataupun Adi kalau saya yang mendonorkan ginjal ini untuk Adi.
Adi : Kenapa Zi?
Aku : Mungkin ini salah satu bentuk pengorbanan yang bisa saya berikan kepada Adi.
Saya mohon jangan beritahu Adi ataupun keluarga tentang hal ini ya....
Adam : Hmmm. Tapi saya harus menjawab apa jika semua orang bertanya tentang hal siapa yang rela mendonorkan darahnya untuk Adi
Aku : Katakan saja kepada mereka kalau Tika yang mendonorkan ginjalnya untuk Adi.
Adam : Ya baiklah saya akan beritahu mereka sesuai dengan kemauan kamu Ziana. Semoga Adi segera membuka hatinya untuk kamu Zi.
Aku : Amin. Terima kasih mas Adam.
Adam : Iya sama - sama.

Setelah berbincang - bincang dengan mas Adam. Operasi segera dilakukan untuk pengangkatan ginjal ku dan diberikan kepada Adi.

#

Gimana ya kelanjutan kisah Ziana dan Adi. Apakah Adi masih tetap bersikap dingin dan kasar kepada Ziana. Ataukah sebaliknya?????
Penasaran??? Ikuti terus story nya......
Gomawo😊😊😊😊😊







Maaf Jika Ku Tak Sempurna...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang