Penderitaan Baru Dimulai

158 5 1
                                    

Pagi hari ini aku dan Adi akan tinggal di rumah yang Adi bangun dengan hasil kerja kerasnya selama ini sebagai seorang Jaksa.

Inilah rumah yang Adi dirikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inilah rumah yang Adi dirikan. Bisa dibilang cukup mewah bagiku.
Mama Adi : Nah.. sekarang nak Ziana dan Adi akan tinggal disini ya. Semoga kalian bisa memulai rumah tangga yang baik oke...

Mendengar itu aku hanya tersenyum dan Adi... ya seperti biasa hanya bersikap dingin.
Mama dan papa Adi langsung pulang setelah mengantarku dan Adi pindahan.

#


Aku mengikuti kemana langkah Adi pergi. Waktu dia akan masuk kamar dia menoleh ke arahku dengan tatapan tajamnya.

Adi : Ngapain ngikuti aku?
Aku : Aku.... mau masuk kamar.

Jawabku dengan gugup.

Adi : Kamu pikir aku mau berbagi kamar dengan kamu? Haah!
Aku : Lalu... aku tidur dimana?
Adi : Dan aku tidak mau tahu. Kamu mau tidur dimana saja, walaupun kamu tidur di halaman rumah juga aku gak akan peduli sama kamu.

Sakit... ya itulah yang aku rasakan saat ini. Ya Allah inikah yang dinamakan cobaan dalam hidup....

#

Waktu menunjukkan pukul 17.45, dan waktunya untuk sholat maghrib. Aku masuk ke kamar Adi dan melihat dia sedang mengotak - atik laptopnya.

Adi : Gak bisa ngetuk pintu dulu kalo mau masuk kamar orang. Haah!
Aku : Mm m maaf Di, a.. aku mau ngajak kamu sholat jamaah sama aku. Udah adzan soalnya.
Adi : Sholat aja sendiri ngapain pake ngajak orang segala.

Adi bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke arahku, membuatku menjadi deg deg an sendiri.

Adi : Inget ya urus urusan kamu sendiri gak usah ngurusi hidup aku,  NGERTI KAMU !
Aku : Tapi aku cuma ngajak kamu sholat Di. Toh juga udah kewajiban kita sebagai seorang muslim saling mengingatkan sesamanya untuk beribadah.
Adi : Aku gak butuh ceramah kamu, gak usah sok suci. Aku tahu wajah asli dibalik jilbab kamu itu.

Aku hanya diam dan menangis mendengar apa yang barusan dikatakan Adi kepadaku. Saat itu juga aku langsung pergi dan mengambil air wudhu serta sholat.

Aku : Ya Allah... kesalahan apa yang
hamba perbuat hingga engkau berikan cobaan ini pada hamba. Hamba mohon berikan sedikit saja kesadaran dan rasa sayang dihati suami hamba terhadap hamba , ampunilah dosa - dosa suami hamba. Jaga dan lindungi dia dari keburukan" yang akan menimpanya di dunia dan di akhirat. Amin...

Hatiku menangis dalam sujudku. Memang sakit,  tapi itu tak akan mengubah tekadku untuk menjadi istri yang sempuna untuk Adi.

#

Maaf Jika Ku Tak Sempurna...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang