Relationship Goal - Kim Taehyung [17+] ✔

ep. 8

BTS V & J HOPE - HUG ME (안아줘) (Cover)

ep. stay with me.

Taehyung baru bangun dari tidur panjangnya. Dengan kepala pening melihat jam yang sudah menunjukkan waktu siang dan dirinya yang ternyata terlambat untuk pergi bekerja. Sangat terlambat.

Pria itu masih memegangi kepalanya yang berdenyut. Bau alkohol dari bibirnya menjelaskan apa yang dia lakukan semalam dan taehyung bersyukur dirinya masih bisa berkendara dengan baik tanpa melukai siapapun di jalan.

Dengan mata menyipit taehyung memeriksa ponselnya yang kemarin malam mati. Menghidupkannya kembali dan menemukan 15 panggilan tak terjawab dari jung sora dan beberapa pesan dari sekertaris nya pagi ini dan juga sora.

Pria itu mencoba menghubungi gadis itu tetapi sora tidak kunjung mengangkatnya. Dengan ponsel yang masih ia tempelkan di dekat telinga kanan taehyung turun terhuyung dan berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air.

"jung, kau dimana .... ?", pria itu bicara dengan ponselnya sendiri. Berharap sora untuk mengangkat telefonnya. Taehyung berjalan menuju ruang tengah dan duduk di sana. Menatap dengan sayu gelas yang sudah ia letakan di atas meja di depannya.

Taehyung hampir menyemburkan air yang ia telan tadi, mendengar suara sandi pintu yang di tekan. Jika bukan seokjin, mungkin itu sora karena hanya mereka berdua yang mengetahui sandi apartemen nya.

"jung sora, ka–"

taehyung menghentikan kata-katanya melihat sora yang datang, maish dengan seragam dokter dan tanda pengenal. Tidak, bukan penampilannya saat ini yang ia bicarakan, tetapi bagaimana raut muka gadis itu yang menghampirinya.

Taehyung bukan dokter psikologi seperti sora, tetapi ia tahu apa arti mata sora yang memerah dan tatapan tajam nya yang tenang.

Sora mengigit bibi bawahnya. Tak bisa memulai pembicaraan, jadi dia memberikan taehyung foto yang jimin berikan.

Taehyung awalnya mengerutkan dahinya bingung, lalu menatapnya terkejut, "kau hamil ?!!"

"sebelum aku menjawab itu, kau harus menjawabku. Kim taehyung, setelah kau mengantar taeri apa yang kau lakukan ?", sora sama sekali tidak menatapnya. Memilih menunduk melihat telapak kaki taehyung.

"a–aku...."

sora mengigit bibir bawahnya jauh lebih keras. Membaui aroma alkohol yang masih melekat dalam diri taehyung. Ini bukan bau wine, tetapi soju yang kuat.

"a–aku minum beberapa botol di rumah tae–", sudah cukup.

"taeri hamil...", sora menyela perkataan taehyung.

"sekitar 6 hari. Dia ada di rumah sakit sekarang....", sora memelankan suaranya namun memastikan taehyung mendegar semuanya.

Meninggalkan kebingungan yang awalnya menyerang dirinya, taehyung menaikkan pandangannya. Menatap sora dengan ekspresi yang tak bisa di baca dengan jelas. Pria itu mengerti apa maksud sora datang kemari.

Taehyung tertawa renyah, mengusap wajahnya dan memandang gadis di depannya tak percaya, "jadi kau pikir aku menghamili adikku sendiri ?"

"lalu menurut mu apa yang aku pikirkan KIM TAEHYUNG !"

"aku memang tidak mengingat apapun saat itu, bahkan aku tidak yakin kenapa aku bisa terbangun di kamarku dengan selamat ! sadar atau tidak aku tidak mungkin melakukan itu !"

sora menghela nafas kasar, "tidak mungkin ? bagaimana dengan masa lalu mu itu ?! kau bahkan berkata padaku kau sendiri yang mengambil– ah~ shit !", sora rasanya ingin menangis. Dia tidak bisa melanjutkan kata-katanya sendiri.

Sora mengerang rendah. Begitu aneh dan bodohnya hampir mempercayai taehyung benar-benar meminta nya untuk membuat taehyung mencintainya. Pria ini membuatnya melayang dalam semalam dan menjatuhkannya dengan begitu mudah dari selembar foto abu-abu.

Mungkin ini alasan kenapa taeri memilih jungkook di banding taehyung.

"bisa saja kau... kau bercinta dan pergi setelahnya ? benar bukan ?", gumam sora frustasi.

Dengan tatapan muak nya taehyung secara mengejutkan merobek lembar tipis itu lalu menjatuhkannya kelantai seakan gambar itu sama sekali tidak berguna, "kau benar-benar berpikir taeri mengandung anak ku ?"

Mata sora berlahan terpejam. Merasakan sakit di ulu hati nya dia mengangguk dalam. Untuk saat ini dia hanya bisa membayangan hal-hal logis yang mungkin terjadi di antara mereka bertiga.

Taehyung berusaha agar sora kembali membuka matanya namun tak berhasil. Gadis itu kukuh tak ingin menatapnya. Sedangkan taehyung disini sudah dilanda rasa ketakutan yang besar, lebih besar di banding saat taeri meninggalkannya dari altar dan berjalan ke samping jungkook.

Dia takut orang lain tidak bisa mempercayainya. Awalnya dia pikir tidak ada orang lain yang peduli dan percaya kepadanya, tetapi sora kembali datang dengan perasaanya yang masih sama seperti dulu dan mendengarkannya.

Jika sora tidak mempercayainya lagi lalu siapa yang akan melakukannya ? taehyung sudah melukai seseorang yang dia cintai terlalu dalam.

"kau tahu, ayah dan ibuku bercerai karena ibuku menikahi pria lain ?"

sora mengangkat kepalanya, menatapnya terkejut. Taehyung tersenyum kecut sambil tertawa pelan, "ya~ mereka semua benar. Dan aku ingat kau membela ku mati-mati an saat itu... kau akan memarahi orang-orang yang mengatai ku"

sora dengan risau mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Dia tak tahu haru mengatakan apa dan akhirnya memutuskan untuk memungut foto yang sudah menjadi dua itu lalu berniat pergi dari apartemen taehyung. Ingin agar pria itu menenangkan dirinya. Sama sepertinya yang perlu waktu saat ini.

Taehyung mengejar sora, hingga gadis itu hampir membuka pintu taehyung mendorong pintu hingga kembali tertutup dan memeluk sora dengan satu tangannya.

"jangan tinggalkan aku seperti mereka... jebal~", lirih taehyung.

"jung sora, percaya lah padaku seperti sebelumnya, tetap berdiri di sampingku seperti dulu karena aku akan membuktikan semuanya... mulai saat ini kau hanya perlu diam, biarkan aku melakukan semuanya, aku akan mengejarmu, aku akan mempertahankan mu dan kepercayaan mu... yang kau perlu lakukan hanya berdiri di dekatku"

"aku mencintai mu...."

-END-