My Princess Momo

Sa

Awan gelap yang menutupi langit biru membuat seluruh dunia seakan tak bercahaya namun dibalik itu semua akan datang keindahan yang tak akan pernah bisa di abaikan seseorang yang melihat nya.

Pelangi memberikan warna yang begitu mengagumkan ntuk bunga dan kumbang yang seharian menunggu hujan berhenti.

Malam yang sma gelapnya dengan awan mendung tak berarti menakutkan karena adanya bintang dan bulan yang siap menemaninya maka akan ada malam yang begitu terang hingga terlihat nyaman di setiap tempatnya.

"Jin Ah, odiga?" seorang wanita separuh baya memanggil nama Jin Ah setengah menjerit

"aku disini, eomma" Jin Ah memeluknya dari belakang dengan tersenyum manja

"kamu kemana saja nak?" katanya menggendongku

"aku tadi dirumah Min Soo, dia memamerkan mobil2an barunya" Jin Ah merengut dengan sedikit bibir dimajukan

"jadi kenapa kau memanyunkan bibirmu sayang?" eomma mendudukan jin ah di atas bangku taman

"aku juga ingin seperti itu" dia menunjuk ke arah min soo yang asik memainkan mobil2an barunya

"kamu tau itu mobil2an itu ntuk laki2 jadi kenapa mau main mobil2an kalau kamunya cewek sayang" eomma mengelus rambutku manja

"Jin Ah'a, kamu mau minjam ini?" Min soo datang berlari dan memberikan mobil2an barunya

"cincha ?" Jin Ah tersenyum dan melompat dari bangku

"nde, aku juga punya hadiah ntukmu" Min soo memegang sesuatu yang ada dibelakang badannya

"apa itu?" kata Jin Ah heran

"ini ... tadi kau menangis saat aku memamerkan mobilku terus eomma pergi ntuk membeli ini katanya agar kau tak menangis lagi" Min Soo memberikan sebuah boneka bebek kuning yang cantik ke Jin Ah

"cincha??? Cincha ??? cincha???" Jin Ah terlihat bahagia

"nde, katanya ini mainan buat perempuan sedangkan mobil2an itu buat laki2 tapi jika kau mau memainkannya, aku akan meminjamkannya kepadamu" Min soo tersenyum manis dengan giginya yang masih tak rata tumbuhnya

"gumawoyo, ayo kita bermain" Jin Ah menarik Min Soo ketaman dan bermain dengan senyumannya yang tak henti2nya