"mian aku tadi ..." sebelum henry menyelesaikan kata2nya yang tiba2 terhenti
Jin ah menarik kerah kemeja yang dipakai Henry sehingga mengkikis jarak dan waktu yang ada saat ini. Dia menariknya hingga mata mereka saling bertemu dan jin Ah pun mencium henry dengan lembut yang dibalas tatapan kaget oleh henry sontak saja Jin ah langsuang melepaskan ciuman tersebut namun henry tak mau membuang kesempatan itu. Henry menarik kembali jin ah dalam dekapannya tangan henry yang awalnya hanya tak berfungsi kini menarik pinggul jin ah hingga tak ada jarak .
henry pun mencium jin ah dengan lebut namun dalam. Mereka berciuman cukup lama hingga membuat bibir jin ah merah. Henry tersadar melepaskan ciuman tersebut yang membuat jin ah salah tingkah dan berlari pergi meninggalkan henry sendirian tercengang dengan perbuatannya.
"(dalam hati) kau tak pernah berubah henry. Hatimu selalu tau siapa tuannya dan siapa yang pantas ntuk tempat yang lama kosong karenanya" henry tersenyum ntuk dirinya sendiri
"lama sekali kalian, kalian buat es pa menyuruhku untuk mengerjakan ini sendirian?" nana mengomel tak karuan
"mian. Tadi aku menunggu henry memetik buahnya dulu" jin ah gagap
"kenapa dengan bibirmu yang merah begitu?" nana menaikkan alisnya sebelah
" tadi aku memakai lipstin lagi biar tak pucat" jin ah mencari alasan yang mungkin tak masuk diakal
"ini minumannya" henry datang dengan minuman ditangannya
" aku pulang saja nnti sisanya aku saja yang mengerjakannya. Tadi eomma sudah meneleponku ntuk membantunya berbelanja" jin ah membersihkan barang2nya dan smua buku yang ada
"kamu kenapa ?" nana heran
"tidak apa apa" jin ah bangkit dan pergi keluar dari ruang tamu
"cangkeman" henry menahan tangan jin ah
"wae?" jin ah tak berani menatap mata henry
"jangan menghindariku. Yang tadi bukan kesalahan. Aku memang sengaja menciummu. Aku menyukaimu jin ahssi" henry mengatakan itu sontak dibalas tatapan tak percaya dari jin ah
"cincha?" jin ah masih tak percaya
" nde, jadi jangan menghindariku. Ocey?" henry tersenyum
"baiklah" jin ah tersenyum manis
"jadi ini hari pertama kita pacaran?" henry menggoda jin ah
"nde" jin ah mengangguk karena malu
"kalau begitu masuklah dulu nanti aku akan mengantarmu pulang" henry menarik tangan jin ah dengan lembut
" kenapa balik lagi?" nana terlihat bingung dan syok dengan reaksi jin yang tiba2 berubah jadi pemalu ditambah tangan nya menggenggam tangan henry
"dia berubah pikiran ntuk pergi" henry memberikan minuman ntuk mereka berdua
"ada apa ini sebenernya?" nana masih penasaran
"ani, opseo" jin ah duduk dengan senyuman manis
"kalian patut dicurigai" nana hanya bisa menggelengkan kepalanya
YOU ARE READING
My Princess Momo
RomansaAwan gelap yang menutupi langit biru membuat seluruh dunia seakan tak bercahaya namun dibalik itu semua akan datang keindahan yang tak akan pernah bisa di abaikan seseorang yang melihat nya. Pelangi memberikan warna yang begitu mengagumkan ntuk bun...
