Sem

5 0 0
                                    

"jin ah?" henry mendatangi nana yang sedang tertawa karena baju kebaya yang digunakan jin ah tak cocok dengannya saat wisuda ini



"wae?" jin ah dingin disusul nana yng meninggalkan mereka



"aku perlu berbicara untuk terakhir kalinya" henry membuka pembicaraannya



"mmm" jin ah masih sibuk dengan roknya



"tak bisakah kau memaafkanku? Aku sungguh2 mencintaimu dan buat clara aku tak ada hubungan apa pun dengannya" henry menjelaskannya secara rinci



"ani, aku tak pernah marah padamu jadi ntuk apa kau meminta maaf padaku. Aku hanya kesal pada diriku yang terlalu mudah disakiti. Jadi anggaplah kita tak pernah ada apa2. Aku hanya ingin tamat dari sini tanpa beban" jin ah tersenyum terpaksa kepada henry



"baiklah, kalau memang itu yang membuatmu nyaman. Aku hanya berpamitan mungkin aku akan kembali ketempatku sebelumnya. Gumawo, ntuk semuanya baik itu yang kau ingat mau pun yang tidak. Aku mencintaimu tanpa syarat apa pun karena kau mencintaiku juga seperti itu.3 ahri lagi datang lah kerumahku , aku mohon" henry memberikan kunci rumah nya kepada jin ah



Hari pun terus berlalu jin ah pun mulai sibuk mengurus segalanya. Jin ah tak terpikirkan soal henry lagi namun tak sengaja dia melihat kunci yang diberikan henry padanya. Sedikit penasaran jin ah menimbang2 apa yang sbenernya diingin kan henry. Jin ah pun bergegas pergi menuju ke rumah henry dengan rasa penasarannya. Jin ah mencoba mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Dan mencoba membuka pintunya dengan kunci tersebut. Begitu pintu dibuka terlihat rumah yang sudah tak berpenghuni namun dengan suasana yang masih sama.



Jin ah melihat2 seisi rumah dan kembali teringat kenangannya dengan henry waktu ciuman terjadi. Jin menyusuri satu persatu ruangan. Namun terlihat ada sebuah ruangan yang dijaga rapi dengan tulisan MJ. Jin ah pun masuk dengan hati – hati. Di lihatnya kesekeliling ruangan yang penuh dengan foto seorang anak wanita dan laki2 yang sedang bermain bola ditemani ibu masing2.



Jin ah melihat ke arah mainan disusun terlihat mobilan yang sebumnya pernah dilihatnya dirumah ini. Dia memperhatikan foto itu secara seksama dan betapa kagetnya dia saat tau itu adalah dirinya. Dan siapa sebenarnya henry itu?



Jin ah mencoba mencari sesuatu yang memberikan bukti siapa henry dan tak sengaja dimenemukan sebauh flashdisk di depan foto boneka bebek kuning yang sama dengan punyanya.dia membuka flash tersebut yang sudah di sediakan laptop.


My Princess MomoWhere stories live. Discover now