My Princess Momo

De

"clara?" henry melepaskan pelukan clara

"iya, siapa mereka?" clara memperhatikan mereka satu2

"mereka..." henry terpotong bicara nya saat clara memperkenalkan diri

" aku clara. Aku dari LA jadi baru aja pindah siih. Aku tak bisa bahasa korea dengan lancar jadi maklumi iya? Dan henry adalah pacarku" clara menggandeng tangan henry dan diabalas tatapan kaget dari nana & jin ah

"aku jin ah. Teman sekelasnya henry" kata jin ah dengan muka setengah tersenyum

"jin ah'a" henry menarik jin ah namun di lepaskannya

"aku nana teman ny jin ah. Ini joon pacarku" nana tak mengubris perktaan henry

"kalau begitu aku permisi mungkin kau merindukan pacarmu ni" jin ah meninggalkan mereka dan membendung air mata ny yang hampir pecah

"aku akan menghampiri jin ah. Kau pergilah kekelas. Dan kau henry urus itu pacarmu dlu" nana menatap tajam henry

"nana dengarkan penjelaskanku" henry hendak mengejar nana dan jin ah namun ditahan clara

"kau kenapa henry?" tanya clara heran

"kenapa kau kemari?" tanya henry heran

"karenamu. Kau menghilang dr sekolah." clara meminum minumannya

"ntuk apa?" henry masih frustasi

"aku mencintaimu henry" clara menatapnya sendu

"tapi kau tau aku tak mencintaimu" henry mengatakannya dengan tegas

"aku tau tapi apa salahnya kau membuka hatimu" clara tetap pada pendiriannya

"aku sudah membuka hatiku." Henry menegaskannya agar clara tak menaruh harapan padanya

"ntuk siapa? Apa kau sudah menemukan wanita yang kau cari itu. Kalau memang sudah aku akan mengalah" clara menyerah

"sudah. Dan wanita itu yang kau temui tadi" henry merasa lega dengan ucapan clara

"apa??? brrti td aku membuat kesalahan sepertinya. Mian, maaf iya aku gk tau tadi. Aku kira dia bener teman kamu" clara merasa lesu

"tak apa. lagian aku bahagia sahabat ku satu2 nya disana ada disni. Jngan coba2 ntuk mengatakan hal seperti tadi lagi" henry mengelus kepala clara

"kau harus bertanggung jawab" henry mnarik pipinya clara yang tak sengaja terlihat oleh jin ah

Jin ah menangis sejadi2nya di taman sekolah. nana yang menemaninya pun tak dapat membujuknya. Jin ah merasa tersakiti. Jin ah pun mulai kembali seperti dirinya yang seperti biasa. Tak mau berteman dengan siapa pun kecuali nana. Bahkan ntuk tersenyum pun dia sudah tak ingin lagi. Henry sudah mencoba ntuk mendekatinya namun jin ah hanya menatapnya jijik dan marah. Henry sudah mencoba segala cara ntuk menjelaskan semuanya namun baik nana maupun jin ah tak ada yng mau mendengarkannya. Hingga masa sekolah pun selesai ....

"jin ah?" henry mendatangi nana yang sedang tertawa karena baju kebaya yang digunakan jin ah tak cocok dengannya saat wisuda ini