****tring tring tring**** Jam sudah menunjukkan waktu subuh
Hari bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh, sedangkan nayna sholat subuh di rumahnya sendiri
Sehabis sholat subuh, *Ping "Sopo iki pagi-pagi da yang telepon" kata desya mengambil handphonenya dengan kesal lalu ia berteriak menyapa orang yang di teleponnya
Nayna terkejut ketika mengetahui pak hari lah yang telepon, dengan gagap dia mengatakan maaf lalu menutup teleponnya dengan muka yang merah di kulit putihnya
*sigh* "jadi pacar palsu itu ribet, harus telepon, sms, bakar aja hpnya" batin nayna kesal dan merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur empuknya
Belum berapa menit nayna bangun dari tempat tidurnya, berberes dan memasak sarapan untuknya hari ini. Nayna membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan-bahan makanan.
"Sepertinya sarapan hari ini adalah sandwich telur" gumamnya sendiri
Nayna mengambil dua slice roti dan mengoreng telur Selada, mayonaise, cheese, chili sauce dan ketimun
Nayna menoleh ke handphonenya dan mendecik sebal, ya Allaaah bunyi apalagi itu. Dengan malas nayna membuka handphone
Masha Allah, mas hari lagi ngapain coba ngirim foto kayak gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku menggumam sambil berkacak pinggang, "heh.. untung ganteng. Kalau jelek mah gue dah buang ga mau deh jadi pacar boongannya"
Hari mengetik.. "siang ini jalan yuk, gimana aku gantengkan? Sayang ni kalau dah ganteng ga jalan nemenin cewek cantik kayak kamu"
Nayna menggelengkan kepala melihat isi smsnya seperti ini
Nayna mengetik.. "emangnya mas mau jalan kemanaa???"
*Ping.. hari membuka smsnya dan berfikir ga tau kemana dia pergi membawa nayna
Hari mengetik.. "kemana aja asal bersamamu ku akan lewati semuanya"
*ping.. nayna membuka sms, walaaaaah dia jawabnya begini. Yaudahlah suruh dia jemput aja. Mas hari.. mas hari
Nayna mengetik.. "jemput aja mas, aku lagi di rumah. baru selesai beres-beres"
*ping.. hari membuka smsnya, "rajin sekali perempuan ini" gumannya dalam hati
Hari mengetik.. "oke jam 2 an aku jemput ya sayang :* hahaha"
*ping.. nayna membuka smsnya, "jam 2?? Gue belom ngapa2in, mandi belom, dandan juga belom" lalu nayna menoleh ke arah jam, "jam 10?? Hadeh buru-buru nih"
**************** *tin tin...
Suara klakson mobil telah terparkir di halaman rumah nayna, nayna kurang percaya diri dengan baju yang di pakainya, ini adalah baju termodis yang di belikan mas hari untuknya.
Nayna berlari membukakan pintu untuk mas hari, mas hari berdecak kagum melihat kemolekan tubuhnya, seketika pipi mas hari memerah karena membayangkan bagaimana bila dia jatuh cinta dengan gadis ini
"Mas hari?? Halooo" saut nayna menyadarkanku "Aku aneh ya mas, kok mas liatin aku kayak gitu?" Kata nayna sambil cemberut
Hari menggeleng dan mengusap rambut nayna, "you are so perfect my girl" kata hari berharap nayna senang tapi kenyataannya adalah...
"Ngomong apa mas? Aku ga paham" kata nayna melongo
Hari tertawa dengan kencang, kenyataannya gadisnya ini ga ngerti bahasa inggris sama sekali
"Kamu dah siap? Yuk kita berangkat" kata hari mengulurkan tangan
"Bentar mas, aku ambil kacamata dulu. Di luar panas" kata nayna
Hari hanya menganggukkan kepala
"Ayo mas dah siap" kata nayna menggandeng tangan mas hari
"Kita naik mobil?" Tanya nayna
"Enggak, kita jalan kaki nayna" jawab hari
"Panas mas.. nanti aku hitam" sautnya cemberut
"kamu hitampun aku masih sayang" kata hari meyakinkan
"Yaudah mau kemana nih? Di luar rumahku ada jalan raya, di perempatan sana ada restorant enaaak banget. Mas mau kesana?" Tanya nayna
"Boleh boleh, yuk kesana" kata hari
Hari berlari dan berdiri di depan nayna
"Kenapa mas kok mas berdiri di depan nayna" tanyanya lagi
"Sebentar kamu diam disitu, pose kayak model nayna" kata hari mengambil hp dari kantong celananya
Cekreek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.