11 [ GIC ]

300 17 1
                                    

Setelah semalaman berunding untuk urusan liburan akhirnya mereka berempat mendapatkan tempat.

Pagi pagi sekali mereka berangkat ke bandara.

Seperti biasa axel selalu menjemput alic, seakan ia tak mau alic pergi dari sisi nya.

Dan David pun seperti itu kepada alexa, walaupun David tidak selalu menunjukkan sikap peduli nya.

Dan mereka sudah sampai di bali.

"xel lo curiga sama alic atau alexa gk sih? " tanya David.

Axel terkejut

"hah? Maksud lo gimana? Gue gk ngerti dahh" ucap axel gugup.

David pun tertawa.

"enggak gue bercanda, lagian gue cuman nanya doang, lo ampe keringetan gitu" ujar David.

"sialan lo!!" ucap axel.

"woi pada ngegosip ya lo" ujar alexa.

"yg ada lo tuh ama alic, dari tadi kemana aja lo kutil, pergi kgk bilang lagi" tanya David.

"cie abang David khawatir ama eneng alexa" goda axel.

"lah? Gue khawatir ama nih bocah? Sory gk level broo" ujar David dengan sombong.

Pletak...

"adawww,sakit bego" ujar David memegangi kepalanya yg kena pukul oleh tangan pedas alic. Sedangkan axel tertawa terpingkal pingkal.

Alic menghadap ke arah axel yg masih terus tertawa. Aloc menatap nya tajam.

"lo masih ketawa, gue colok mata lo" ucap alic sambil menatap tajam.

Axel pun menuruti, daripada axel tidak bisa melihat bule bule sedang berjemur kan sayang kalo tidak dilihat.

"alexa ke pantai yuk" ajak alic.

"ayuk, gue ganti bikini dulu ya"

"gue juga mau ganti" ucap alic.

Glek.. Susah payah mereka menelan ludah setelah mendengar ucapan kedua wanita tadi.

Apa? Bikini, yg benar saja.

"heh kalian gk ganti baju" ucap alic.

Mereka melotot melihat alic.

"wow" ucap mereka terpana melihat alic dan alexa.

"apaan sih lo berdua" tegas alexa.

Axel dan david masih terus menatap alexa dan alic.

Sedangkan yg di tatap malah mengacuhkan dan pergi menuju pantai.

"lexa lo merasa gk kalo dari tadi ada yg merhatiin kita" ucap alic.

"iya gue tau"

Alic menengok ke segala arah tapi tidak ada apa apa.

Tapi setelah menengok ke belakang ia melihat hantu wanita yg seperti telah di bunuh dengan sadis, darah segar mengucur dari kepala.

"lex gue saranin jangan nengok ke belakang " ucap alic dengan takut.

Bukan nya mengikuti ucapan alic, alexa malah menengok ke belakang, dan ia pun menjerit.

Tapi entah knp ia bisa melihat hantu itu.

" balik ke villa lic, disini bahaya" ucap alexa.

Alic mengangguk.

Mereka pun kembali ke villa dengan raut wajah ketakutan.

----

Ghost In CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang