Babak Satu

364 48 7
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬


"Apa saya boleh bertanya?"

"Silakan."

"Kenapa saya terlahir?"

"Kamu punya sesuatu untuk diselesaikan di dunia ini."

"Kenapa saya di sini?"

"Mungkin berada di sini adalah salah satu langkah untukmu menyelesaikan karma di kehidupan sebelumnya. Hanya Tuhan yang tahu."

"Saya tidak mengerti."

"Ada tiga jenis karma berdasarkan yang saya pelajari dalam keyakinan saya. Karma yang diterima berdasarkan perbuatan masa lalu, karma yang diterima berdasarkan perbuatan sekarang, karma yang diterima berdasarkan perbuatan di masa yang akan datang. Manusia terlahir di dunia berulang-ulang, untuk memenuhi hutang dan bayaran perbuatan mereka⁠—punarbawa, reinkarnasi."

"Jadi?"

"Seperti apapun hidup yang kamu jalani saat ini, adalah hasil dari perbuatanmu sendiri. Apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai."

"Lalu, apa karma saya buruk?"

"Itu bukan pertanyaan yang bisa saya jawab."

"Mungkin iya, karma saya buruk.

"..."

"Saya melakukan banyak kesalahan di masa lalu."

"..."

"Itu sebabnya saya harus menjalani hidup seperti ini. Penuh dusta."

"..."

"Saya bahkan tidak tahu siapa 'saya'. Jiwa saya terperangkap dalam tubuh yang sepertinya bukan milik saya. Kalau saya bertanya-tanya tentang jati diri sendiri, seolah tidak ada akhirnya. Saya ingin mati."

"..."

"Saya butuh jawaban."

"Kalau begitu, hidup. Tetaplah hidup untuk mendapatkan jawaban itu. Hidup adalah sebuah pertanyaan, dan untuk mengetahui jawabannya: maka kamu harus bertahan sampai akhir."

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SURYAKANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang