delete soon

142 7 7
                                    

Selamat pagi.

Nggak. Ini bukan mau ngehapus ceritanya.

Cuma, mau nyampein pesan yang nanti bakal dihapus.

Tapi, tapi... mau maaf dulu ya belum bisa update.

Aku udah terlanjur enak nulis di laptop. Lebih cepet juga, kan. Jadi mau nulis di HP tuh mager karena nggak bisa sepuluh jari.

Kemudian, masalahku sekarang adalah...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YA. LAPTOPKU RETAK.

Aku tetap nulis Suryakanta setiap hari, meskipun cuma dapet sedikit-sedikit. Selama quarantine, akupun bermaksud lebih fokus menulis biar bisa apdet lagi. Sambil tetap bikin tugas.

Tapi itikat baik untuk mengerjakan tugas saat subuh ternyata berakhir miris.

Berhubung laptop touchscreen, maka ketika keretakan terjadi, menyebabkan layar menjadi ngetouch-ngetouch sendiri.

Oleh karena itu, aku mau menyampaikan permintaan maaf atas pemberian harapan palsu yang selalu kulakukan. SELALU. Memang aku ini jahad.

Tolong jaga kesehatan sampai aku kembali.
Aku cinta kalian.

Aku cinta kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURYAKANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang