Selamat pagi.
Nggak. Ini bukan mau ngehapus ceritanya.
Cuma, mau nyampein pesan yang nanti bakal dihapus.
Tapi, tapi... mau maaf dulu ya belum bisa update.
Aku udah terlanjur enak nulis di laptop. Lebih cepet juga, kan. Jadi mau nulis di HP tuh mager karena nggak bisa sepuluh jari.
Kemudian, masalahku sekarang adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.YA. LAPTOPKU RETAK.
Aku tetap nulis Suryakanta setiap hari, meskipun cuma dapet sedikit-sedikit. Selama quarantine, akupun bermaksud lebih fokus menulis biar bisa apdet lagi. Sambil tetap bikin tugas.
Tapi itikat baik untuk mengerjakan tugas saat subuh ternyata berakhir miris.
Berhubung laptop touchscreen, maka ketika keretakan terjadi, menyebabkan layar menjadi ngetouch-ngetouch sendiri.
Oleh karena itu, aku mau menyampaikan permintaan maaf atas pemberian harapan palsu yang selalu kulakukan. SELALU. Memang aku ini jahad.
Tolong jaga kesehatan sampai aku kembali.
Aku cinta kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURYAKANTA
Teen Fiction[Spin-off Arka Candra] Nayanika Parasyudiati selalu melihat segala hal lebih dekat, lebih detail, dan lebih hati-hati. Tetapi kemudian, pandangan mata indahnya dihalangi oleh cahaya yang menyilaukan. Semua berawal dari korupsi dana ekstrakulikuler d...