part 5

72 12 0
                                    

3 bulan berlalu.

Joy semakin banyak berubah dari sikap yang buruk menjadi baik.
Ya.. itu karena semenjak mengenal Marcell,perlahan Joy mulai mempunyai rasa sayang kepada Marcell.

Pada suatu pagi Joy di jemput oleh Marcell untuk pergi ke suatu tempat.
Dan sesampainya di rumah Joy,Marcell mengetuk pintu.

Sambil membukakan pintu dan tersenyum manis.
"Eh,kamu udah sampe ternyata!"

"........" terdiam karena melihat Joy sudah tidak berpakain tomboy lagi, dia lebih feminim.

"Hey,kenapa? Jelek ya?"

"Nggak kok,tetep dandan kek gini ya!"sambil tersenyum

"Hmm,yuk kita pergi skarang."

Mereka berdua ke mobil.

Sesampainya mereka di sana, Joy diminta untuk menutup matanya saat akan membuka pintu mobil oleh Marcell.

"Joy kamu harus pake kain ini dulu sebelum turun dari mobil."

"Emang kenapa?"

"Udah cepet tutup matanya."

Marcell keluar dari mobil lalu membukakan pintu dan memegang tangan Joy untuk di tuntunnya.

"Kita udah sampe,aku bukain ya penutup matanya!"

Joy membuka matanya dan dia terkejut dengan tempat yang hanya ada satu meja penuh dengan bunga mawar dan pemandangan yang indah.
"Ini bagus banget!!"

"Apa kamu suka?"

"Ya.."

"Eh ya,ayo kita duduk dan makan makanannya!"

Sesudahnya mereka,Marcell langsung memegang tangan Joy.

"Joy aku mau bilang sesuatu sama kamu."

"Mau bilang apa?"

"Joycelia sebenarnya aku udah suka samu kamu dari pertama kita ketemu, aku juga udah berniat untuk merubah sifat kamu yang dulu jadi lebih baik kaya skarang ini.Dan aku gak mau kita cuma jadi sekedar sahabat tapi lebih dari itu.Apa kamu mau jadi pacar aku?"

"Hmm.... mau!!"sambil tersenyum

Dengan senangnya Marcell memeluk Joy.Lalu menuju mobil untuk pulang.

Sesampainya di depan gerbang rumah Joy mereka melihat seorang wanita yang berdiri.
Lalu Joy turun dan bertanya
"Maaf anda siapa? Dan cari siapa?"

"Saya mencari anak saya yang bernama Joy."sambil berbalik ke arah Joy

"Bunda?"

"Joy kamu sudah besar sekarang Bunda kangen sekali sama kamu."sambil memeluk Joy

"Kenapa Bunda baru muncul sekarang?Kenapa?"tanya Joy dengan air mata yang sudah menghiasi pipinya

"Maafin Bunda Joy,Bunda salah udah tinggalin kamu dari kecil."

"Maaf? Apa dengan kata maaf sakit hati Joy bisa hilang gitu aja?"

"Maafin Bunda Joy Bunda mohon."

"Joy gak tau kapan Joy maafin  Bunda."sambil berjalan menuju ke dalam rumah

"Joy dengerin Bunda dulu Joy!"

Marcell yang masih berada di depan rumah berkata kepada Ibunya Joy
"Tante,saya akan berusaha menasehati Joy."

"Terimakasih ya nak."sambil berjalan pulang

"Ya tante."



















BrokenHeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang