part 3

78 14 0
                                    

Seseorang yang membukakan pintu adalah Tante Dian adik dari ayah nya Joy.

Tante Dian sangat terkejut melihat Joy dengan keadaan mabuk.
Tante Dian pun bertanya kepada Marcell.
"Kamu siapa? Dan kenapa Joy?"

Jawab Marcell 
"Saya Marcell tante temannya Joy.
Tadi Joy mabuk di bar,karna saya fikir Joy perempuan jadi saya langsung membawa Joy pulang Tante."

"Terimakasih ya nak kamu sudah mengantarkan Joy pulang." Kata Tante Dian sambil tersenyum.

"Ya sama-sama Tante kalo gitu saya permisi dulu."

"Oh ya silahkan"sambil menutup pintu.


Keesokan paginya Joy pun terbangun sambil memegang kepalanya dan berkata.
"Pusing banget kepala gue."

Tak lama kemudian Joy langsung membersihkan dirinya.

Sesudahnya,Joy langsung pergi ke dapur dan menghampiri neneknya yang sedang memasak.
Lalu Joy bertanya
"Pagi nek! Nenek masak apa? Dan kenapa banyak banget masaknya?"

Jawab Nenek sambil tersenyum
"Masak makanan kesukaan kamu,terus kamu siap-siap sekarang ya karna ada yang akan datang."

"Iya nek."sambil berjalan menuju kamar.

Setelah Joy bersiap-siap dia mendengar bunyi klakson mobil,lalu dia keluar dan berdiri di depan pintu.
Dia sangat terkejut,karna yang datang adalah ayahnya.

"Ayah kengen kamu nak." Sambil memeluk dan meneteskan air mata.

"Untuk apa anda kesini ? Seharusnya anda tidak perlu kesini." Sambil melepaskan pelukan ayahnya."

"Joy,Ayah bisa jelaskan semuanya."

Joy berlari ke kamar dan membanting pintunya dengan sangat keras.
Diapun keluar kamar dan berkata kepada Neneknya
"Nek aku pergi dulu."sambil berjalan ke arah pintu

"Joy apa kamu gak kangen Ayah kamu?"

"Bahkan rasa sayang dan peduli ke dia pun sudah hilang!" Lalu pergi.

Di taksi Joy hanya bisa menangis.

Dia pun masuk ke dalam cafe itu dan bertemu dengan Marcell dan duduk di satu meja.

BrokenHeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang