"Kamu masih marah sama Bunda?"
Joy terus berjalan menuju kamar dan tidak mendengarkan Bundanya.
"Joy sampai kapan kamu bersikap seperti ini ke Bunda!?"
Dan tak lama langkah kaki gadis itu terhenti dan berkata
"Entahlah!""Kamu kenapa sih Joy? Kenapa sikap kamu gak pernah berubah!?"
"HARUSNYA SAYA YANG PANTAS BERTANYA! ANDA YANG KENAPA! KENAPA ANDA MENINGGALKAN SAYA SAAT SAYA MASIH SANGAT KECIL? DAN SEKARANG ANDA KEMBALI LAGI KE HADAPAN SAYA DENGAN SIKAP YANG TIDAK SAMA SEKALI BERUBAH!" Sambil menangis Joy berteriak dengan keras di hadapan Bundanya
"...." Tak ada jawaban dari Bundanya, yang dia lakukan hanya menundukan kepala
Dengan air mata yang sudah membasahi pipinya dan sambil tersenyum sinis Joy berkata
"Kenapa hanya diam? Karena itu semua memang benarkan!?"
Joy pun berjalan masuk ke kamarnya.•
•
•
PagiSiang
Sore
Malam Joy masih belum keluar dari kamarnya,ntah apa yang terjadi padanya hal itu pun membuat Bundanya khawatir.
Sampai pria yang bernama Marcell pun datang
Ketukan pintu terdengar
'Tok tok tok!'
"Permisi!?"Tak lama seseorang membuka pintu
"Marcell? Tolong tante! Joy ga keluar kamar dari tadi pagi pintunya juga di kunci!"Mendengar hal itu Marcell masuk ke dalam rumah menuju kamar Joy dengan tergesa-gesa dan segera mendobrak pintu kamar itu.
'Brak'
Pintu berhasil di buka,tapi kamar Joy sangat gelap mungkin ia sengaja mematikan lampunya.Tak lama Marcell masuk ke dalam dan menyalakan lampu kamar. Dan...."JOY!!!"
Gimana nih manteman ceritanya?
Jangan lupa juga buat vote cerita ini ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
BrokenHeart
General FictionSeorang gadis broken home yang bersifat buruk dan dingin bernama Joycelia ini tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang tampan dan baik hati bernama Marcellino. Marcellino yang bersifat baik dan juga tertarik kepada Joycelia akan membuat wanit...