小七，且慢 / Xiao Qi, Wait! ( Complete)

Bab 65.2

Song Liangzhuo berjalan dengan ekspresi suram sepanjang jalan menuju kamar tidur. Dia mati-matian mondar-mandir beberapa kali sebelum dia mengeluarkan surat cerai dan surat itu. Song Liangzhuo menarik napas dalam-dalam, lalu membuka kertas itu yang ujung-ujungnya hampir seperti bulu dari terlalu banyak digosok. Dia meliriknya dan marah, tetapi juga tidak bisa menahan tawa.

Xiaoqi telah mengubah kertas perceraian lagi. Tidak hanya dia menambahkan beberapa kata lagi, dia bahkan menambahkan baris tambahan di bagian akhir.

Song Liang Zhuo dan hubungan emosional Qian Xiao Qi telah rusak, salah, itu benar;

Membicarakan perceraian, akan gagal, belum tentu!

PS: Buru-buru dan datang mencari saya di Tongxu sehingga kami bisa membicarakannya secara detail, oke? Aku akan menunggumu di halaman keluarga kami!

Song Liangzhuo menghembuskan nafas, lalu berbaring di tempat tidur untuk membaca surat Xiaoqi. Tulisan itu masih bisa dihitung sebagai indah, dan itu ditulis cukup dengan sungguh-sungguh.

Surat itu berkata, "Suami, Anda tidak menepati janji Anda. Anda bertemu dengan plum hijau buruk lagi dan bahkan berbicara dengannya. Tapi aku, Xiaoqi, selalu memiliki kepribadian yang murah hati, jadi aku akan memaafkanmu. Anda harus memberikan gulungan itu kepada Ayah Mertua. Saya menyembunyikannya di bawah tempat tidur. Anda harus bergegas dan datang mencari saya ~ Kaki saya pendek dan saya juga tidak bisa berjalan secepat itu. Jika Suami benar-benar sibuk, maka cepatlah dan selesaikan pekerjaan dengan cepat. Setelah selesai, temui aku, ok? Xiaoqi tidak akan pergi jauh. Ketika saatnya tiba, Xiaoqi akan membantu menggosok kuil Suami untuk menghilangkan kepenatan. Aku membawa Shanzi, jadi jangan khawatir. Ingat untuk cepat dan datang temui aku ah! ! ! ! "

Pada akhirnya, seorang lucu Ha Pi yang mengibaskan ekornya dengan kepalanya yang miring ditarik. Di samping, dipisahkan oleh kurung adalah beberapa narasi: Song Resmi, kembalilah, ok? Saya tidak akan menggosok bulu saya pada Anda lagi, janji. Aarf ~~

Harus diakui bahwa meskipun tulisan Xiaoqi tidak banyak, gambarnya sebenarnya masih bisa dilewati. Ha Pi, bola beras ketan itu, dibuat agar terlihat jelas di atas kertas hanya dengan beberapa sapuan kuasnya. Cara dia menjulurkan lidah kecilnya sangat menggemaskan. Itu hanya bagian pendek, tetapi ada banyak tempat di mana sikat jelas berhenti dan menyebabkan potongan-potongan gumpalan hitam. Song Liangzhuo mengetuk-ngetuk surat itu di tangannya, hampir bisa melihat bagaimana Xiaoqi tampak saat menggigit sikat kayu buatannya sendiri dan memeras otaknya saat menulis.

Dorongan untuk menggambar Xiaoqi tiba-tiba muncul di Song Liangzhuo. Kenyataannya, dia bergerak untuk melakukan ini, tetapi ketika dia memegang kuas di tangannya, dia tidak tahu adegan mana yang harus dia gambar. Xiaoqi terlalu hidup, dan Song Liangzhuo merasa bahwa tidak peduli apa pun, apa pun yang ia gambar akan menjadi benda mati. Tidak peduli apa, gambarnya tidak bisa lebih menggemaskan daripada orang yang sebenarnya.

Song Liangzhuo terdiam lama sebelum dia membuang sikat itu lagi. Xiaoqi-nya bukan sesuatu yang bisa ditarik!

"Bagaimana Anda bisa yakin bahwa saya akan mengejar Anda?" Song Liangzhuo bergumam pada dirinya sendiri.

Song Liangzhuo kembali ke tempat tidur dan berbaring beberapa saat sebelum membalik dan menarik keluar benda dari bawah tempat tidur yang dibungkus dengan sprei. Dia langsung melepaskannya dan membawa tongkat kayu ke pintu dan melemparkannya ke luar.

Song Liangzhuo menggelengkan kepalanya dan tersenyum saat dia bergumam, "Dasar idiot."

Bahkan tanpa Xiaoqi di sebelahnya malam ini, Song Liangzhuo masih tidur cukup nyenyak. Sebelum dia tidur, dia berpikir tentang kemungkinan kembali ke Tong Xue untuk membangun bendungan, lalu memikirkan siapa yang harus membesarkan anak-anak jika mereka akhirnya memiliki beberapa. Xiaoqi adalah yang pertama dihilangkan karena Song Liangzhuo pernah bertanya sebelumnya apakah ia menginginkan anak-anak atau tidak. Xiaoqi dengan penuh semangat mengangguk dan berkata dia ingin melahirkan bayi kecil untuk bermain dengannya. Satu kata 'bermain' membuat Song Liangzhuo khawatir sampai dia menggosok telinganya selama setengah malam sambil berulang-ulang, 'anak-anak bukan untuk bermain, mereka untuk mengajar dan mengasuh dengan benar'.