0.0

5.3K 564 55
                                    

Tak!Tik!

Tak!Tik!

Asal suara dari mesin ketik tua milik Kepala Urusan Pemerintahan―Kim Namjoon. Di jam kantor yang masih pagi,sekitar pukul delapan. Namjoon sibuk dengan tugasnya,tanpa menghiraukan seseorang yang sejak tadi menggerutu karena harus menggantikan jabatan sementara Sekertaris Desa.

"Ada apa sih??" Tanya Namjoon begitu konsentrasinya pecah karena suara gedebuk dari map yang tak sengaja jatuh ke lantai. Pemuda itu berdecak lalu mengambil map yang terjatuh dan menaruhnya di atas meja.

"Sumpah ya, aku bakalan minta traktiran sampai dompet Yoongi kering. Yang bener aja, tugas dia numpuk begini. Kerja apa dia selama jadi SekDes."

"Yang ikhlas makanya kalo bantuin, jangan setengah-setengah. Ngedumel mulu kerjaannya."

"Heh, ya secara aku ini Kepala Urusan Keuangan, tiba-tiba disuruh gantiin jadi SekDes, tiga hari pula. Mumet aku." Kang Daniel, Kepala Urusan Keuangan berdecak kesal lalu mengibas-ibaskan seragam PNSnya, kepanasan.

Kesal dengan Min Yoongi di tambah harus meladeni omongan Kim Namjoon. Emosi sudah. Tak berapa lama keduanya saling terdiam, Jeon Jungkook bawahan Kim Namjoon datang sambil bersiul, tak lupa menyisir rambutnya yang klimis kearah belakang, dan sedikit membetulkan letak ikat pinggangnya.

"Masih pagi loh, hawanya udah mendung aja." Sapanya lalu menaruh tas di meja kerjanya.

"Mendung gundulmu." Itu Daniel yang menyahut sewot, Jungkook menaikkan alis kanannya, menatap lamat kearah Daniel yang masih pasang wajah kesal minta ampun.

"Ada apa wahai kisanak???" Jungkook dengan segala dramanya.

Belum sempat Daniel membalas, dua gadis sambil tertawa haha-hihi memasuki ruangan.

"Selamat pagi..." Sapa keduanya,Namjoon nampak membalas dengan senyuman, Jungkook dengan anggukkan dan Daniel dengan dengusan kasar.

"Kenapa kamu??" Tanya Irene, Sie Urusan Kesejahteraan Rakyat pada Daniel yang sibuk dengan tugas barunya.

"Biasa dia mah, mode ngambek." Sahut Jungkook,Rosa terkekeh lalu duduk di mejanya,membenarkan make up sebelum berkutat dengan pekerjaannya.

Akan selalu seperti ini keadaan Kantor Lurah di Kelurahan Bangtan. Belum di tambah ada Min Yoongi, Sekertaris Desa yang berwajah dingin dan bermulut pedas. Tapi, tetap menjadi favorit para warga jika berkunjung ke Kelurahan.

.

..

...

"Eh denger-denger, Lurah tua itu bakalan di ganti ya??" Rosa,Sie Pelayanan Umum mengawali percakapan di warung langganan favorit depan kelurahan.

"Omonganmu!! Denger dari mana??"

"Tsk!! Gosipnya udah nyebar kali, terus nih ya katanya masih muda loh." Irene menambahi berita gosip siang itu, Jungkook yang lebih antusias dibandingkan Daniel atau Namjoon. Gak penting juga, toh biarpun ganti Lurah, kerjaan mereka tetep aja gak berubah.

"Seriusan?? Cewe apa Cowo??" Tanya Jungkook lagi sambil nyeruput es teh itu hingga tandas.

"Belum tau, tapi  yang aku denger masih saudaraan sama Pak Camat." Sahut Rosa sembari membayar makanannya ke Ibu warung. Sedangkan Daniel dan Namjoon lebih memilih keluar lebih dulu.

"KKN dong??" Irene dan Rosa mengangkat bahu masing-masing, tidak tahu lebih jelasnya.


[Kantor—13.30kst...]


Jungkook memeriksa amplop coklat yang di sodorkan Kepala RW 01,Oh Sehun. Perlahan Jungkook tarik kertas dari dalam amplop,membacanya lamat-lamat, dan lebih teliti. Sebagai Sie Urusan Pembangunan, Jungkook tidak pernah main-main dengan pekerjaannya. Terlihat dengan seriusnya Jungkook membaca tiap kalimat di dalam kertas itu.

"Jadi, bakalan ada pembangunan PAUD dan Klinik kecil disini??"

"Iya betul, seharusnya saya kesini dengan orang yang bertanggungjawab atas pembangunan tersebut, tapi beliau masih ada keperluan di kota." Jelas Sehun sang Kepala RW. Jungkook manggut-manggut.

"Baik, nanti saya akan laporkan masalah ini kepada Pak Lurah." Sahut Jungkook,setelahnya Sehun pamit.


Brakkkk!!!


"ASSALAMUALAIKUM!!!!"

"ASTAGFIRULLAH..........."

"Eh, Icing kan salam, kenapa kalian gak bales salam Icing??" Icing si tukang pengantar surat, yang tanpa belas kasihan membuka kasar pintu kelurahan itu menatap bingung lima manusia di depannya.

"Mas Icing bikin kaget sih. Wa'alaikumsalam." Sahut Rosa.

"Ada apa? Heboh bener." Timpal Irene

"Udah denger belom??"

"Dengar apa Mas icing??" Sahut Jungkook dengan segala rasa penasarannya.

"Makanya dengerin Icing dulu, itu tadi jam satu Pak Lurah di bawa polisi."

"APAAAAAAAA???"




































Yha~aku nyampah lagi deh...

Heheheheh...

pengen aja gitu, meski banyak work belum kelar... //tendang aja aku ke Korea...//

emang ga tau diri.... ohohhohoo...

chap ini juga gak akan panjang kok, paling 10-12 chap aja...

PAK LURAH... [I LOVE YOU] 🔚✔️Where stories live. Discover now