"Saya terima nikah dan kawinnya Min Yoongi binti Min Haechul,dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."
"Bagaimana para saksi? Sah??"
"SAHHHHHHHHH..."
"YA SAH ATUH PAK PENGHULU,KALO GAK SAH NANTI GAK BISA IYA-IYA." Teriak Daehwi begitu kerasnya,hingga membuat para tamu menutup kuping.
"DAEHWIIIIIIII!!!!"
"HE-HE-HE... Santai kaeleus...santaiii.."
Malam harinya dirumah pengantin baru,Yoongi tengah mematut diri di cermin. Tunggu,Yoongi itu namja kok lenjeh sih?
Ah mungkin Yoongi gugup karena malam ini kan,malam... anu-anu. Aduh,pikiran Yoongi udah kotor. Sementara Taehyung baru saja masuk kedalam kamar setelah beberapa menit yang lalu menerima telepon.
"Telepon dari siapa??"
"Dari Pak Camat."
"Bapak? Tumben,kenapa lagi??"
"Katanya besok aku udah harus ke kantor,Lurah yang sekarang ketangkep polisi. Jadi sementara,aku gantiin."
"Oh gitu. HEEEEEEEEEEEEEEEHH?? JADI KAMU BAKALAN JADI ATASAN AKU DONG??"
Lha pantes si Daehwi,Woojin,sama Woozi toak banget. Lha wong kakak sepupunya juga sama.
"Gak salah itu Kak Tae yang dibawah??" Bisik Daehwi
"Yeuuu,Kak Tae kan top Wi,bukan Uke." Balas Woozi.
"Lha itu tadi Kak Yoongi teriak,atas aku...atas aku.."
"Masa sih??"
Ini trio toak lagi pada nguping didepan pintu kamarnya Taegi,mereka penasaran apa yang dilakukan pengantin baru kalo udah berduaan dikamar.
"Menurut kalian mereka ngapain dulu ya??" Tanya Woojin penasaran.
"Ya langsung 'iya-iya'lah..." Jawab Daehwi sok tau.
"Yeu,sapa tau mereka lagi bukain amplop." Sahut Woozi
Sementara itu didalam kamar,Yoongi tengah memberengut diatas ranjang bersandar frame. Ia tengah kesal,perjanjiannya kan gak begini.
"Udah dong ngambeknya,kapan mulainya??" Ucap Taehyung sembari mengusap-usap punggung tangan Yoongi.
"Perjanjiannya kan,kita gak boleh satu kantor kan,Tae??"
"Ya mana ku tau,sayang. Kalau bapak mertua udah bilang begitu,masa aku tolak. Yang ada tar aku dipecat jadi mantu. Ngapa-ngapain kamu juga belom." Yoongi mendelik,sementara Taehyung tersenyum tanpa dosa kearah Yoongi.
"Oke,tapi pake syarat."
"Asal bukan yang aneh-aneh mah,aku turutin."
"Jangan ada yang tau,kita suami-istri."
"Kok gitu??"
"Atau malam ini gak usah aja?"
"E-eh.. iya iya deh. Asal...."
"Asal apa???"
"Sampai pagi ya,sayang??" Bisik Taehyung ampe bikin bulu kuduk Yoongi merinding atas bawah. Detik itu juga Taehyung langsung menerkam Yoongi,bagai singa kelaparan.
"AWHHH..."
Sementara Taegi tengah berbuat adegan panas diatas ranjang,di luar trio toak memekik girang.
"UDAH MULAI.."
"POPCORN SIAPIN POPCORN.."
"ASTAGFIRULLAH,KUPING ORANG GANTENG DENGER SUARA MENDESAH-DESAH..."
"JANGAN KENCENG-KENCENG, TAR KEDENGERAN."
"KITA UDAH DENGER KALI." Teriak Taehyung dan Yoongi dari dalam kamar tanpa merasa terganggu dengan ulah ketiga sepupu mereka.
"HUH? SEJAK KAPAN??"
"DARI TADI." Seru Taehyung dan Yoongi lalu terkekeh geli,keduanya melanjutkan aktifitasnya,malah suara mereka makin dikenceng-kencengin.
"ANJG!! ORANG CANTIK GAK TAHAN..."
"KOK TIBA-TIBA JADI PANAS,COBA AC NYALAIN.."
"KAGAK IKUTAN AH,AKU PULANG AJA."
Dan malam itu berakhir dengan trio toak yang lari terbirit-birit ke rumah kontrakan Seokjin cs. Lagian kurang kerjaan banget nguping pengantin baru yang lagi indehoy di dalem kamar.
Dan malam panas itu berakhir jam empat subuh, Yoongi kini tengah mendusel di dada Taehyung masih dengan nafas terengah-engah.
"Jahat ih,pokoknya aku nambah cuti sehari." Taehyung terkekeh lalu mengecup pucuk ubun-ubun Yoongi.
"Boleh deh,tapi sehari aja ya??"
Yoongi mengangguk dan makin mengeratkan pelukkan,"I Love You,Pak Lurah."
YOU ARE READING
PAK LURAH... [I LOVE YOU] 🔚✔️
Random"Dih, Pak Lurah yang galak itu???" "Eh,ganteng loh Yoon... Masih muda,yakin gak mau??" yaoi boyXboy