1.0

2.8K 444 38
                                    

—Allahu Akbar... Allahu Akbar...



Gema suara takbir telah terdengar. Besok adalah hari yang fitri bagi umat islam di seluruh dunia. Tak ketinggalan dengan Desa Bangtan yang setiap tahunnya akan mengadakan acara takbir keliling desa dan berakhir dengan takbir akbar di lapangan.

Jungkook,Namjoon, sama Daniel lagi sibuk mengurus anak-anak masjid yang bakalan takbir keliling.

"Adek-adek... nanti barisnya yang rapi, teriaknya yang semangat ya??" Seru Jungkook memberi intruksi.

"Siap Boss!!!"

"Bagus. Harus semangat, kayak semangatnya kalian besok makan ketupat ama opor ayam."

"Ih, emaknya Jeno bikin Semur Daging dong bang..."

"Yeu,Ibu aku dong... Semur ada, opor ada, rendang ada, semua ada." Seru Baejin gak mau kalah.

"Waduh malah jadi pada ngabsenin makanan. Adek-adek, udah ya. Entar malah pada berantem lagi. Yang penting kalo besok bang Jeka lebaran ke rumah kalian, rendang,opor sama semurnya jangan lupa di sajiin." Sahut Jungkook sembari nyengir tanpa dosa.

"HUUUUUUUUUUUUU...."

Daniel dan Namjoon terkekeh di samping pagar, mereka tengah sibuk membuat obor untuk di pakai nanti saat takbir keliling.

Seokjin, Jimin dan Hoseok sedang duduk santai di depan teras, mereka bertiga memutuskan untuk berlebaran di Desa Bangtan.

"Wah, gak nyangka ya lebaran di kota sama di desa lebih terasa enak lebaran di desa. Lihat tuh, mereka sibuk gotong royong bikin obor dan di pasang di sepanjang jalan." Seru Jimin bebinar senang.

Sementara Hoseok sibuk dengan raket nyamuknya, dirinya nampak begitu antusias menabok para nyamuk-nyamuk nakal yang menghisap darahnya Cuma-Cuma.

Seokjin tersenyum sambil menyeruput teh manis hangat, lalu meletakkannya hati-hati di atas meja.

"Jalan-jalan yuk, nyari angin" celetuknya sembari berdiri dan meregangkan otot.

"Kemana dulu lah bang, tar nyasar lagi." Seru Hoseok masih sibuk dengan aktifitasnya.

"Dari pada lo disini di kerubutin nyamuk, mending jalan ikutan warga takbir."

"Eh setuju gue bang!!" Seru Jimin berdiri sambil mengacungkan jarinya. Seokjin mengangguk semangat,Hoseok mendengus pasrah.

Jadi sekarang ketiganya lagi berjalan menyusuri jalan, sambil sesekali menggumamkan takbir. Mereka berjalan kearah Masjid untuk melihat persiapan takbir keliling.

"SAMLEKUM KAKAK-KAKAKKU YANG GANTENG... EH, TAPI LEBIH GANTENGAN AKU SIH!!"

"GANTENGAN AKU KEMANA-MANA KALI.."

"KEMANA???"

"KEMANA-KEMANA KEMANA, KU HARUS MENCARI KEMANA..." Dasar bala jaer. Seokjin dan Jimin hanya menggeleng melihat tingkah laku trio bekicot di depan mereka.

"Berisik lo pada ya, tabok nih pake raket nyamuk." Seru Hoseok sambil mengacungkan raketnya yang setia ia bawa kemana-mana.

"Ih, bang Hoseok mah gitu... sama orang ganteng jangan gitu dong."

"Ya Allah, Jim. Gue gak bisa lama-lama denger adek lo yang alay ini." Lirih Hoseok dramatis,hingga dirinya berjengit kaget begitu sengatan raket nyamuk mengenai kulitnya.

"HAHAHHA... TAWAIN JANGAN??"

"WKWKKKWKWKWKWKWKWKWKWK"

Oh, fyi belum tau ya adek Jimin siapa?? Hehehe itu tuh... Park Woojin. Berarti?? You know lah what I mean...

"Joon, Yoongi belum keliatan??" Tanya Daniel,Namjoon mengangguk sembari melihat ke sekeliling.

"Mungkin lagi sibuk bikin ketupat sama opor." Celetuk Jungkook yang udah berdiri di belakang Daniel sama Namjoon.

"Kebiasaan kamu Jek,nongol tiba-tiba. Udah mirip kaya mbak kunti yang suka nangkring di poon beringin deket pos kamling sana aja." Seru Daniel mendengus kesal.

Sementara itu....

"Hachooo~wah, sepertinya ada yang ngomongin incess kunti nih...hihihihi."

Hosoek bergidik takut ketika lewat di samping poon beringin itu, perasaannya jadi tak enak."Bang, lo denger suara aneh gak sih??"

"Denger, suara takbir kan??" Seru Seokjin,Hoseok menggeleng patah-patah.

"B-bukan... tapi... hiii udah ah, jalannya cepetan yuk." Ajak Hoseok berlari kecil menyusul trio bekicot yang berjalan di depan.

Seokjin dan Jimin saling pandang dan mengangkat bahu acuh,lalu dengan santai kembali berjalan.

"Mas, jalannya cepetan dooong..." Teriak Jihoon, dirinya tengah kesal karena kakak dan kakak iparnya itu jalannya lelet kaya bekicot.

"Sabar kenapa sih, nyantai aja. Entar kesandung."

"Tapi nanti Jihoon ketinggalan takbir keliling."

"Belum mulai Ji, takbir kelilingnya nanti sehabis isya." Sahut Yoongi.

"Ribet ah jalan ama kalian berdua. Berasa nyamuk aku nya,tauk gitu tadi ikut barengan Daehwi,Woojin sama Woozi." Gerutu Jihoon kesal. Yoongi dan suaminya terkekeh geli melihat kelakuan Jihoon yang bocah banget.

"Kamu ini bentar lagi wisuda lho Ji, sifat manja sama bocahnya di hilangin bisa gak??."

"Gak bisa Mas, udah bentukkannya dari sana begini. Gak bisa di tuker tambah."

"Udah ah, kalian berdua ini kalo udah berantem mirip tom jerry." Seru Yoongi melerai keduanya.

"ASSALAMU'ALAIKUM... ATUK OH ATUK...TUK TUK ATUK ATUK TUK TUK...!!!"

"STOP..STOP...!! ngapain kalian bertiga malah disco bukannya takbir!! Astagfirullah..." Seru Jungkook melarang, padahal tadi kepalanya udah mangguk-mangguk ngikutin irama disco yang entah dari mana sumbernya.






][TBC][

PAK LURAH... [I LOVE YOU] 🔚✔️Where stories live. Discover now