Locked

4.8K 704 28
                                    

Raut wajah Tuan Kim berubah dingin begitu mendengar kabar hilangnya Jaejoong dari rumah.

Anak itu? Lingkungan nya hanya lah di sekitar rumah, dan sekarang ia sedang terlepas di luar sana entah dengan siapa dan bagaimana. Hal-hal seperti itulah yang dikhawatirkan lelaki paruh baya itu sedari tadi.

Berkali-kali ia mengecheck handphone-nya menunggu laporan dari seluruh anak buah yang ia telah tugaskan untuk mencari putera semata wayangnya. Ia yakin mereka semua sedang bergerak menuju seluruh pelosok untuk mencari namja cantik itu.

Di sisi lain, Yunho baru saja mendengar perihal hilangnya Jaejoong dari rumah. Feelingnya berkata kuat bahwa ini ada kaitannya dengan si tua bangka, Tuan Akihara.

Tanpa banyak basa-basi, Yunho langsung bergerak cepat menelpon salah satu 'tangan kanan' nya, Lee Yoohwan.

"Kau lacak keberadaan Kim Jaejoong dan laporkan semua pihak yang bersamanya."

.

.

.

Di sebuah ruangan yang cukup luas, seorang namja cantik tertidur dengan pulas. Namun beberapa saat kemudian matanya mengerjap berulang-ulang menyadari bahwa ini bukanlah kamarnya.

"Ummmh?" Ia mendengung heran. Kenapa ia bisa berada disini?

Belum sempat pertanyaannya dijawab, seorang lelaki tua bersama dua orang berbadan kekar masuk ke dalam ruangan itu.

"Sudah bangun ternyata?"

Mendengar suara itu, Jaejoong langsung membelalakan matanya lebar.

Oh, tidak! Lelaki ini....

"Bertemu lagi, Kim Jaejoong." Sapa kedua lelaki bertubuh kekar itu.

Nafas namja cantik itu tersenggal. Ya Tuhan, lelaki itu....mereka lah yang nyaris memperkosanya dulu!

"Ti....tidak....menjauh!"

Jaejoong meremas selimut dan sprei dengan begitu erat. Menahan debaran jantungnya yang sudah seperti tambur. Ingin menangis...

"Jadi kau adalah kekasih Jung Yunho sekarang, huh?" Tanya Tuan Akihara sarkastik.

Jaejoong menggeleng kuat. Ia seperti familiar dengan lelaki tua dihadapannya. Sepertinya ia pernah melihat namja itu dulu.

"Perlu kau ketahui, bahwa KEKASIHMU itu...baru saja mempermalukanku di depan banyak pemegang saham!" Ujar Tuan Akihara dengan mata garang.

"Dia mencoba menjebloskanku ke dalam sel tahanan? Ahahahahaha...."

"Dan dia pikir dengan demikian aku akan menghentikan ini semua? Hahahahaha....salah besar! Yang ada aku akan membuat semua ini semakin kacau!"

Jaejoong terisak. Dia ketakutan. Ia gemetar bukan main melihat dua sosok yang menjadi penyebab ia menderita trauma lelaki seperti ini.

"Kau dengar itu, Kim Jaejoong?! Aku...Akihara Irie, akan menghancurkan siapapun yang mencoba menghalangiku!"

"Andwae...andwae! Hiks..." Jaejoong meringkuk ketakutan. Apalagi ketika kedua lelaki itu mulai mendekatinya.

TRAUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang