Lesson & Study [YoonTae]

Bitter Chocolate 04 END

"Katanya kalian berdua sering berduaan,"

"Gosipnya sudah menyebar," Pria paruh baya yang menjabat sebagai kepala sekolah tersebut membuka suara. "Apakah gosip itu benar?" lanjut kepala sekolahnya.

Iris hitam Yoongi memicing sinis pada pria paruh baya yang duduk didepannya. "Jadi?"

"Kami dipanggil kesini karena gosip?" Tanyanya sembari memandang kesamping, tepat pada Taehyung yang juga tengah memandangnya balik.

"Dia muridku. Mana mungkin ada sesuatu diantara kami," Wajahnya berpaling dari Taehyung. Tubuhnya berdiri, kemudian menggeser kursi yang tadi didudukinya kebelakang. "Konyol,"

"Lagipula aku bukan gay."

.

.

.

— Original manga by Akabe Yoshino [Beast, Love, Theory] —

...

Min Yoongi x Kim Taehyung

...

Slight = dalam hati

.

.

.

Min Yoongi menjauhinya.

Pria itu sekarang tak pernah menoleh atau sekedar melirik Taehyung ketika mereka tengah berpapasan di koridor.

Dingin. Gurunya terlalu dingin menanggapi panggilannya.

"Ssaem ak-"

"Pergilah."

Tapi, aku kesepian ssaem.

"T-tap-"

"Kim Taehyung, aku menyuruhmu pergi dengan baik-baik." Perkataan gurunya begitu menohok.

Kenapa gurunya bisa begitu seenaknya?

Memberinya harapan lalu membuangnya dan mengabaikannya begitu saja.

Taehyung mengepalkan telapak tangannya hingga membuat kuku-kuku jarinya menggores kulitnya.

Tanggung, tekadnya semakin bulat sekarang.

Masa bodoh dengan reaksi gurunya tersebut atau status gurunya yang mengaku bukan seorang gay.

Taehyung mendekati Yoongi yang tengah duduk dikursi dengan beberapa kertas dimeja, tampak mengabaikannya.

Aku akan nekat.

Taehyung menarik kerah kemeja Yoongi, dan tanpa aba-aba meraup bibir tipis milik gurunya dalam sebuah lumatan. Lidahnya ia dorong masuk berusaha mengajak lidah gurunya untuk menyambut lumatannya.

Hemoglobin dalam tubuhnya naik ke wajah, Taehyung memerah begitu menyudahi tautan bibirnya hingga saliva keduanya terputus. Dia memandang gurunya yang sejak tadi hanya diam. "Jangan abaikan aku ssaem,"

"Janga-"

Perkataan Taehyung terhenti ketika mendapati napas Yoongi menggelitik sekitar telinganya, "Bisa kau menjauh dariku?"

Tangan pucat itu mendorong tubuh Taehyung menjauh. Yoongi berdiri dari kursinya kemudian berjalan pelan menuju pintu keluar, mengabaikan muridnya yang memandangnya tak percaya.