"Tatapan bola matamu yang ku rindukan kini sudah aku lihat dan aku rasakan.
Terima kasih sudah memberikanku tatapan itu walaupun hanya sesaat"-----------------------------------------------------------------
Author Pov On.
Jika sebelumnya kita membahas tentang Kirana, maka kini giliran Agas yang kita bahas. Agas sekarang harus bersiap siap untuk pergi ke sekolahnya. Jadwal sekolah Agas kali ini adalah sekolah Siang. Karena pada pagi hari sekolah Agas digunakan untuk kegiatan perlombaan dan berakhir pada jam 12.00. Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, Agas dan Kirana berbeda sekolah, berbeda sekolah bukan berarti penghalang untuk mereka kemungkinan bertemu, karna sekolah Kirana dan Agas searah jadi ada kemungkinan mereka dipertemukan dalam perjalanan ke sekolah.
Seperti sekarang, Kirana dan Agas tidak sengaja bertemu di jalan dekat dengan sekolah Kirana. Kirana yang pada saat itu sedang bersama temannya di dalam mobil tiba tiba diam mematung dan memperjelas pandangannya ke arah luar kaca jendela mobilnya, dan menebak - nebak, Apakah benar itu Agas atau bukan, dan ternyata dia Agas, mata Kirana membulat sempurna ketika Agas menoleh ke arahnya dan menatapnya dengan tatapan aneh seperti melihat orang asing.
Kontak mata antara Agas dengan Kirana terjadi setelah sekian lama mereka tidak saling menatap satu sama lain, bola mata Agas yang berwarna hitam legam itu dirindukan oleh Kirana, tatapan yang memberikan ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya. Tapi tidak lama setelah itu Agas langsung mengalihkan penglihatannya dan fokus pada jalanan yang padat pada siang hari ini. Agas yang pada saat itu mengendarai motornya dan Kirana yang membuka jendela mobilnya terpaku melihat Agas.
Lampu lalu lintas berubah menjadi hijau dan itu artinya mereka harus berpisah disini. Dan salah satu dari mereka berharap bahwa akan bertemu lagi. Walaupun Agas menatap Kirana dengan tatapan anehnya, dia sebenarnya sangat merindukan tingkah Kirana yang dulu sempat Agas perhatikan, Agas bersikap seperti melihat orang asing karena ia tau bahwa akan ada kebahagiaan setelah ini. Dia tidak ingin menunjukan ekspresi senangnya jika bertemu dengan Kirana. Suatu saat ekspresi itu akan dimiliki seutuhnya oleh Kirana.
Author Pov Off.
---------------------------------------------------------
Skip....
Agas Pov On.
Dia. Aku bertemu lagi dengannya untuk yang pertama kalinya. Matanya begitu menenangkan bagiku. Bola mata coklat yang indah itu membuatku seakan terhipnotis oleh keindahan bola matanya. Aku mengenalnya. Dia adalah perempuan yang dulu pernah menjadi sasaran sikap dingin ku. Kini aku menyadari sesuatu, dia bertambah cantik. Rambut ikal sepinggangnya masih aku ingat, aroma parfume Vanila yang digunakannya sungguh menenangkan. Rambut Ikal, Parfume Vanila, Suara manisnya, Bola mata indahnya adalah ciri khas Kirana. Perempuan yang dulu tidak pernah aku lirik sedikitpun, kini bertambah kecantikannya. Wajah putih mulusnya masih terngiang ngiang dalam memoriku.
Beberapa menit yang lalu aku bertemu dengannya di jalan dekat dengan sekolahku dan sekolahnya. Tidak sengaja terjadi kontak mata antara aku dengan dirinya. Aku terhipnotis oleh tatapan bola mata itu. Semenit kemudian aku tersadar akan lamunan ku dan mengalihkan penglihatanku. Ada apa denganku? Jantungku berdebar begitu kencang ketika aku menatap matanya. Aku ingat, waktu itu aku sempat menghubunginya untuk pertama kalinya, namun setelah itu aku tidak lagi menghubunginya karna aku sibuk dengan tugas - tugas ku.
Ada sedikit rasa menyesal dalam diriku. Penyesalan ku karna aku dulu bersikap dingin padanya. Penyesalan ku karna aku terlambat menyadari bahwa ada seorang wanita yang tulus mencintaiku. Aku ingin membuat penyesalan itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagiku dan baginya. Aku rasa kini aku menyadari bahwa aku sudah mencintainya, aku menyadari bahwa ada rasa ingin menjaganya dalam diriku. Ada rasa ingin melindunginya dari orang - orang yang berniat jahat padanya. Maafkan aku Kirana, karna sikapku dulu padamu. Aku mencoba untuk membuka aplikasi line ku dan menghubungi Kirana. Kirana, cepatlah balas notice line dariku.
Agas Pov Off.
-----------------------------------------------------------------
Kirana Pov On.
Agas. Dia Agas bukan? Laki - laki yang aku kagumi. Laki - laki yang selama ini aku fikirkan. Apa benar dia Agas? Apa ini hanya perasaan ku saja yang terlalu memikirkannya? Tapi sepertinya semua tebakanku salah. Dia benar - benar Agas. Laki - laki dingin kepada semua orang. Aneh, kenapa aku mengagumi sosok Agas sampai seperti ini? Apa yang terjadi padaku?.
Beberapa menit yang lalu aku bertemu lagi dengannya untuk pertama kali. Dia begitu tampan, bola matanya yang sangat menenangkan membuatku ingin berlama - lama menatapnya. Jaket jeans yang dia gunakan menjadi ciri khasnya, bulu mata lentik yang dimilikinya, aku suka dengan bulu mata lentiknya dan bola matanya. Namun, lamunanku buyar ketika dia tiba tiba mengalihkan penglihatannya dan menatap lurus ke depan. Aku sedikit kecewa karna tidak bisa mengatakan sepatah kata pun padanya. Dan hanya bisa diam menatap punggungnya ketika motornya mulai menjauh dari mobilku.
Aku kembali menutup kaca jendela mobil ku. Sekilas aku mendengar temanku bertanya padaku namun aku hiraukan karna aku masih terfokus pada pikiranku tentang Agas. Agas, laki - laki penuh misteri membuat ku yang dulu membencinya dan kini malah berbalik mencintainya. Cobaan apa lagi ini?. Agas menghubungi ku lagi. Apa yang harus ku lakukan?. Aku membuka aplikasi line ku dan tertera nama Agas disana.
"Kirana, yang tadi itu kamu?".
Pertanyaan bodoh macam apa yang dilontarkan manusia ini? Pertanyaan yang mampu membuat ku terdiam mematung. Kurasa pipiku sekarang sudah berubah menjadi merah karena ulahnya. Agas, jangan seperti ini. Kamu membuat ku tidak bisa berfikir apa pun sekarang. Aku akan membalas pesan mu, tapi nanti setelah aku pulang dari sekolah. Karna sedari tadi aku sudah sampai di sekolag dan sebentar lagi pukul 12 lebih dan aku harus masuk kedalam kelasku. Maafkan aku jika aku membuatmu menunggu Agas.
Aku berjanji bahwa setelah sepulang ku sekolah nanti, aku akan membalas chat darimu. Aku tidak ingin membalas sekarang karna aku tau bahwa nantinya akan membuatku tidak fokus dalam mengikuti pelajaran hari ini. Sekarang saja fokus ku hanya tertuju padamu Agas. Kamu sudah membuatku tidak bisa melakukan kegiatan apa pun hari ini. Yang aku lakukan hanya tersenyum mengingat bola mata hitam legam yang indah dan menenangkan itu.
Kirana Pov Off.-----------------------------------------------------------------
Selamat malammm! ✨
Hari ini ceritanya di up dengan cepat ya ✨.
Silahkan membacaa! ✨
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini ya. Vote + comment yorobunn ❤Salam, Gita ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
"Crazy Girl Vs Cold Boy"
FanfictionKirana. Kirana Maharani Cantika adalah seorang perempuan yang duduk dibangku SMK Kelas 11. Perempuan yang sering dicap "Crazy Girl" oleh teman teman nya. Bagaimana tidak? Tingkahnya yang sangat aneh namun lucu itu membuat temannya mengatakan bahwa d...