ENAm

7.1K 633 18
                                    

Pagi hari di rumah keluarga Kim. Minwoo baru membuka matanya dan tidak menemukan orang tuanya.

"Bunda!Ayah!" Teriak Minwoo keseluruh penjuru rumah. Sudah 10menit minwoo berkeliling tp tidak menemukan Mingyu atau Wonwoo.

"Mungkin di kamal itu,tp kata bunda itu kamal nenek. Kalo Minwoo masuk nenek malah tidak ya?" Dia berbicara sendiri sambil menatap pintu berwarna coklat minimalis.

"BUNDA!AYAH!" Teriak Minwoo saat melihat kedua orang tuanya sedang tidur sambil berpelukan di bawah selimut putih.

"Heemm.... Wonnie jangan teriak,bunda masih tidur." Kata Mingyu yang mulai membuka mata.

"Tapi kenapa ayah dan bunda tidul di kamal nenek? Kenapa tidak tidul dengan Wonnie?" Kata Minwoo sambil berjalan mendekat ke Mingyu yang masih duduk sambil bertelanjang dada di atas ranjang.

"Ayah dan bunda ada yang harus di kerjakan di sini dan baru selesai pukul satu,jadi kami ketiduran di sini." Jelas Mingyu. "Hemm...sekarang Wonnie mandi sama ayah ya, setelah itu kita buat sarapan untuk bunda." Ajak Mingyu sambil berdiri dan menggendong Minwoo. Lalu mereka keluar meninggalkan Wonwoo yang tidur hanya dibalut dengan selimut.

.
.
.
.

"Shit! Sakit! Ming!" Wonwoo mulai membuka matanya sambil meraba tempat Mingyu yang kosong. Dia memejamkan matanya dan mengingat apa yang terjadi semalam

-flashback-

Pukul 12 malam setelah memastikan kalau minwoo sdh tidur, Wonwoo ke dapur untuk minum.

Dia merasa aneh dengan perasaannya pada Mingyu. Kenapa jantungnya berdetak kencang saat ada di dekat Mingyu.

"Wonnnnuuuuu...... Jangan melamun malem²! Ntr kesambet loh." Kata Mingyu sambil menggerakan tangan Wonwoo.

"Apasih Ming, gue gk ngelamun kok!" jelas wonwoo.

"Won,gue...suk-"

"Sukidi? Sukirman?" potong wonwoo sambil tertawa.

"Aku mau jujur ke kamu Won, Kalo wk-"

"Aku? kamu? Jijik njir!" Potong Wonu

"Kalo orang ngomong jangan di potong²! Dikira aku kue tart!" Jelas mingyu dengan sedikit ngegas.

"Iya maap."

"Won dari awal kita kenal sampe sekarang, aku suka, eh bukan maksutnya aku cinta ama kamu won. Be mine?" Mingyu ngedeket dan menggenggam tanagn Wonwoo.

Wonwoo? Dia diam seribu bahasa.

"Kalo kamu nolak aku gak papa kok,tapi-" belum selesai Mingyu bicara, Wonwoo sudah mencium lembut bibir Mingyu. Awalnya Mingyu terkejut tapi akhirnya dia candu pada bibir manis Jeon Wonwoo.

"Jadi?" Kata Mingyu sambil melepas pagutan bibir mereka.

"Tadi udah jelas kan klo aku nerima kamu." Jelas wonwoo agak kesel.

Tanpa babibu... Mingyu langsung menyambar bibir wonwoo dan memper dalam ciuman mereka.
Mereka berhenti karna wonwoo yang mulai kehabisan nafas.

"Yang pindah ke kamar yuk?" Ujar Mingyu sambil sedikit menjilat leher wonwoo.

"Eh bangsat! Ngapain woi!" wonwoo sedikit ngegas, bukan marah, tapi karna mingyu yang tidak berhenti bermain dengan lehernya. Wonwoo merasa ada sesuatu yang mulai mengeras di bawah sana.

"Santai yang, cuma 3 ronde kok, dijamin pasti suka ama special servis Kim Mingyu." Ujar Mingyu sambil menggendong Wonwoo seperti koala.

Menuju kamar orang tua Mingyu, tadinya mau di kamar Mingyu tapi ada Minwoo.

Berakhirlah dengan kamar orang tua Mingyu menjadi kapal roboh. dengan baju yang berserakan di lantai dan suara desah dari dua orang yang sedang 'anu'.

'Gak harus di perjelas kan! Aku masih volos' -author volos 2k18

'Volos apaan! Mesum gitu!' -Wonu yang sudah tydak perawan

Tbc

Yang udh voment tq ya💕
Maaf kalo membosankan😉
Secepatnya bakal selesai kok😇
Sabar para Riders Ku😘

Baby,Kim💕 MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang