Untukmu May

109 2 0
                                    

Kini mei telah hadir kembali

Bersama rapuhnya asa yang dulu menyapa

Lantas masih adakah harapan untuk berjumpa setelah sekian lama kau membuat luka ?

Ah rasanya aku muak dengan semua ucapmu

Bukannya aku benci, tapi kecil sekali keyakinan untukku mempercayai

Harap harap menjadi perhatian, nyatanya menjadi pergunjingan

Harap harap menjadi penantian, nyatanya menjadi luka pelarian

Ah mei,,,

Kau membuatku jatuh tersontak seperti mati

Memaksaku berdiri, dengan berjuta peluru di hati

Memaksaku tersenyum dengan kenyataan pahit yang menjumpai

Kau hadir dengan aroma april yang sepi

Disambut haru dalam genangan air di bulan juni

Rasanya itu sangat cukup bagiku

Seorang pecandu rindu dengan berteman redupnya lampu

Dan untuk mei mei yang lain,,

Aku mohon jangan lagi membuatku cemburu

Membuatku terisak dalam kata "suduh cukup sampai di sini saja

Mari kita berjalan masing masing dan biarkan waktu yang menjawab "

Terkekeh awalnya

Menangis dan meringis akhirnya

Hingga ujungnya, aku sakit beberapa hari

Namun kau tetap menari- nari tak peduli

Ah mei,,

Sejak kapan kau sejahat ini ?


Rumahku, 1 Mei 2018



Hujan Tak Lagi di Bulan JuniWhere stories live. Discover now