Antara adzan dan iqomah
Adalah waktu doa doa memuncah
Melangit dan terkabul
Antara adzan dan iqomah
Aku bersembah
Menjadikan waktu dimana doakupun di langitkan
Tentangmu dan untukmu
Disanalah aku berada
Dalam sepersekian detik waktu
Menuju setiap insan berbisik kepada bumi
Namun di dengar penduduk langit
Ah semoga
Doaku dan doamu benar benar menjadi doa kita
Yang tuhan pertemukan
Dalam setiap adzan dan iqomah berkumandan
YOU ARE READING
Hujan Tak Lagi di Bulan Juni
PoesíaSebuah Antalogi Puisi yang hadir dalam syair- syair May tak bepenghuni. menyajikan bait- bait senja yang indah namun sepi rasanya. beradu dengan pahitnya kopi yang terpaksa harus ku teguk sendiri. dalam nya,, dalam May ku berusaha untuk tetap menari...