Antara Ada Dan Tiada

cemburu

Tanpa di sadari ada sesosok orang yang memperhatikan pria dan perempuan itu.

"Sedang apa pria itu dengan perempuan itu?"tanya alfi.

"Apa mungkin mereka berdua memiliki hubungan spesial?"

Alfi terus saja melontarkan pertanyaan-pertanyaan itu.

Disisi lain

"Mengapa hati ku hancur...kenapa? Aku mencintai seseorang yang sama sekali tidak mencintai ku."ucap pria itu dengan nada yang gemetar.

"Lupakan lah dia...dia memang tidak pantas untuk mu.."jawab ku.

"Bagaimana caranya aku melupakan dia ,sedang kan orang itu membuat ku nyaman.."batin pria itu

Ya..orang yang membuat ku nyaman adalah perempuan yang ia peluk.

Tiba-tiba alfi datang dan menghampiri perempuan dan pria itu.

"Sedang apa kalian disini?"tanya sinis alfi.

Pria itu langsung melepaskan pelukannya dan pergi.

"Tunggu...."teriak pria itu.

Aku hanya diam dan bingung harus bagaimana.

Pria itu langsung berhenti dan menjawab tanpa menoleh nya

"Ada apa?"sahut pria itu

"Kalian..."

"Arrghh..dasar cowok brengsek loh!"bentak alfi.

"Ada apa ini?kenapa kau bilang dia brengsek, apa maksud nya!"sahut ku

Pria itu langsung menoleh dan menghampiri alfi sekaligus aku yang berada disamping nya.

"Apa maksud mu? Siapa yang brengsek!"jawab pria itu.

Tiba-tiba aku melihat banyak makhluk disebelah alfi.

"Aku takut.."gumam ku.

"Jangan takut aku ada disini."sahut pria itu sambil mengelus rambut ku.

Alfi sangat marah dan menyerang pria itu,makhluk yang ada disamping alfi ikut menyerang nya,perempuan itu tampak khawatir dan takut.

Berkelahi antara manusia dan makhluk tak kasat mata sangat menyeramkan.

"Bagaimana ini ,jika aku meminta tolong dengan orang lain disangka aku gila lagi."ucap perempuan itu resah

Alfi dan mahkluk itu terus menyerang pria itu.

"Ahh...aku ingat doa itu,doa yg diberitahu oleh teman ku dulu."

Perempuan itu langsung memanjakan doa dengan keras saat itu juga makhluk itu hilang satu per satu dan terakhir alfi hilang bersamaan dengan hembusan angin.

Perempuan itu akhirnya lega karena alfi dan makhluk itu hilang.

"Kau tak apa?"tanya ku khawatir

"Aku tak apa,aku baik-baik saja, jangan cemas!"

"Tapi mengapa alfi menyerang kita?"tanya perempuan itu

"Bukan kita,tapi aku!"bentak pria itu.

"Ok..seterah mu!"