Part 10

860 128 7
                                    

Sorry for typo
Happy reading

"Aku melihatnya" jawabku pada akhirnya, kulihat wajah saem yang menegang di iringi dengan helaan nafas

"Aku bisa jelaskan zy" aku memang butuh penjelasannya

"Apa maksudnya saem? Kenapa saem menyimpan fotoku dalam lacimu?" ia mengacak rambutnya frustasi sembari berjalan mendekatiku yang sedang duduk di tepi ranjang

Ia menunduk , tidak lebih tepatnya ia duduk bersimpuh di hadapanku membuatnya tidak lebih tinggi dariku

"Maafkan aku, aku tak tau jika ini akan terjadi, aku tak bermaksud ingin kau tau zy" aku diam mendengarkan penjelasan saem, sedikit aku mengerti arah pembicaraannya

"Aku menyukaimu sejak pertama kali aku melihatmu di atap sekolah 1 tahun yang lalu, aku tau ini salah aku tau perasaan ini terlarang , aku sudah berusaha menyimpanya, menyembunyikannya padamu, tapi karena kecerobohanku kau mengetahuinya" saem menundukkan kepalanya sembari kembali membuang nafas berat

Aku tau ini berat, kalian tau? Dalam peraturan sekolah, tidak boleh seorang guru dan murid saling berkencan, konsekuensinya adalah salah satu dari kami akan di keluarkan, dan perasaannya , itu bukanlah salahnya mungkin itu juga salahku .

"Maafkan aku zy telah menyalahkan kedekatanku denganmu, aku tak memintamu untuk membalas perasaanku , tapi jika kau memintaku untuk menghilangkan perasaan ini padamu ... Maaf aku tak bisa, setelah ahboji kembali aku akan keluar dari rumah ini agar kau tak terbebani dengan perasaanku dan aku juga akan menjauhimu mulai dari saat aku keluar dari kamarmu, entah itu di rumah ataupun di sekolah"

Aku terdiam, saem mau pergi? Dia mau keluar dari rumah ini? Dia mau menjauhiku?

Entah kenapa dadaku sesak mendengar ia mengucapkan kata-kata itu, aku tak mau kehilangannya

Normal POV

Myungsoo mendongakkan kepalanya menatap suzy yang sedang duduk diam di depannya.

Ia menghela nafasnya sekali lagi, ia tersenyum miris melihat suzy yang hanya diam dengan pandangan kosong, myungsoo tau jawabannya, suzy mencintai baekhyun bukannya dia.

Suzy yang masih saja diam myungsoo anggap sebagai jawabannya, ia tak mengharapkan suzy untuk membalas perasaannya atau bahkan memintanya untuk tidak pergi, ia hanya ingin suzy menjawab atau paling tidak ia merespon kata-kata myungsoo , tapi ternyata suzy hanya diam , seolah tak mendengarkan penuturan myungsoo .

Myungsoo berdiri dari posisinya dan beranjak pergi meninggalkan kamar suzy.

Satu langkah ia akan keluar dari kamar suzy, suzy berlari dan memelukknya dari belakang, membuat myungsoo kaget dan tubuhnya membeku, ia tak menyangka bahwa suzy akan memeluknya

"Jangan pergi , saem tidak boleh pergi, tetaplah di sini , jangan menjauh dariku" suzy terisak di balik punggung myungsoo.

Myungsoo membalikkan tubuhnya, membuatnya berhadapan dengan suzy

"Jangan pergi oppa" myungsoo mengerjapkan matanya mendengar suzy memanggilnya oppa

"Aniyo, aku tidak akan pergi, sudah jangan menangis" kata myungsoo sembari kembali memeluk suzy

"Jangan jauhi aku oppa" suzy menjauhkan tubuhnya dari myungsoo,  mengusap kasar air matanya 

"Aku tau ini salah, aku tau ini akan berat nantinya, tapi jika di lalui berdua maka semuanya akan mudah, mari kita hadapi berdua" myungsoo terkejut , ia menatap sooji dengan wajah syocknya

"Apa maksudnya?" tanya myungsoo masih tidak percaya dengan perkataan suzy.

"Ais sepertinya kau semakin bodoh" ejek suzy

My Lovely Teacher [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang