Part 20

475 65 3
                                    

Happy reading
Sorry for typo

MY LOVELY TEACHER
PART 20

                            ____○○○____

Myungsoo berjalan mendekati suji, lalu berhenti tepat di depannya , sedangkan gadis itu masih menunduk takut

"Cepatlah masuk dan segera mandi, mama sudah menunggumu untuk makan malam" suzy baru berani mengangkat kepalanya saat myungsoo mengusap pucuk kepalanya, walaupun myungsoo berusaha  untuk bersikap senormal mungkin tapi suzy tau jika myungsoo marah, suara myungsoo terdengar sedikit lebih dingin dari biasanya

Myungsoo meraih tangan suji untuk segera berjalan mengikutinya masuk masih dengan suji yang setia untuk diam, mereka melepaskan genggaman tangan mereka saat mereka sudah sampai di ruang keluarga, karena di sana keluarga mereka sedang berkumpul

"Tumben pulang malam sekali? Myungsoo sudah menunggumu sedari tadi loh" ucap mama suji saat mendapati anaknya telah pulang , lalu ia mengimbuhkan "kau tidak dengan sengaja sedang menjauhi myungsoo kan?" Tanya mama suji yang tanpa ia sadari pertanyaan asalnya  berhasil membuat suji serta myungsoo terdiam sesaat, menyadari hal tersebut papa sujipun menimpali jika apa yang istrinya katakan itu tidak masuk akal.

Akhirnya sujipun berlalu ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk makam malam

Selesai makan malam, mereka berbincang banyak hal di ruang keluarga, suji yang mau undur diri di larang oleh mamanya, katanya jarang-jarang myungsoo pulang kerumah , jadi mereka harus berkumpul seperti keluarga besar, membuat suji terpaksa masih berdiam di sana

Suji menyadari ada yang berbeda dengan myungsoo dan itu membuatnya merasa tidak nyaman berada di sana, myungsoo lebih banyak diam ketimbang biasanya  walaupun ia masih secerewet biasanya saat berbicara dengan mamanya tapi ia tak menggodanya seperri biasanya bahkan melirik ke arahnya saja tidak , dan hal iti membuat hati suji mencelos, suji-pun juga hanya diam saja hanya sesekali menjawab pertanyaan dari orang-orang tua di depannya

Hari sudah semakin larut membuat aktifitas mahkluk hiduppun juga ikut berkurang, sebagian dari mereka memilih untuk melelapkan mata mereka demi untuk mengisi kembali energi mereka yang sudah mereka kuras untuk esok hari walaupun ada juga sebagian dari mereka yang masih setia merasakan perputaran bumi pada porosnya yang terasa berjalan sangat lambat

Suzy melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya dengan langkah mengendap-endap, ia memperhatikan lantai satu dari atas tangga, memastikan jika orang tuanya sudah tidur semua

Ia bersyukur dalam hatinya, lalu melangkah pelan tanpa menghasilkan suara memasuki kamar myungsoo

Ia mengetuk kamar pria itu pelan sebelum akhirnya ia memutar knop , kebiasaan pria itu masih sama, tidak pernah mengunci pintu kamarnya saat ia tidur

Suji berjalan mendekati myungsoo yang sudah memejamkan matanya , dengan selimut yang ia gunakan sampai pinggang

"Oppa, apa kau sudah tidur?" Bola mata myungsoo bergerak , akhirnya kelopak matanya terbuka, ia terkejut mendapati suji berada di kamarnya malam-malam

"Emm, kenapa belum tidur?" Tanya myungsoo yang membuat suzy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Entahlah, tidak bisa tidur" jawab suji asal, sebenarnya ia sudah sangat mengantuk tapi ia merasa ia masih punya hutang penjelasan kepada pria itu

Myungsoo menggeserkan tubuhnya sedikit kearah kiri lalu menepuk sisi ranjang yang kosong memberi isyarat agar suji mendekatinya dan duduk disana

Suji menurutinya, ia duduk dengan canggung di sebelah lelaki itu dengan kaki yang ia panjangkan tertutup selimut sama seperti myungsoo

My Lovely Teacher [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang