My Lovely Teacher [ON HOLD]

Part 15

Happy reading
Sorry for typo

MY LOVELY TEACHER
PART 15

                           ____○○○____

SOOJI POV

"HOAAAAM" aku menguap bosan, ini baru satu hari aku sakit dan tidak bisa kemana-mana atau mengerjakan apapun, bukan tidak bisa lebih tepatnya tidak boleh

"Jangan bergerak terus ji, kau mau kakimu di amputasi?" Tuh kan baru juga aku berdiri eomma sudah mengomel

Entahlah eomma tiba-tiba sangat over protectif padaku sejak aku cidera, untuk ke sekolah saja aku tidak di perbolehkan , padahal aku masih bisa berjalan dengan kruk

"Jika kau bosan ayo sini lihat drama bersama eomma" aku menggeleng menolaknya, aku tidak suka drama tapi eomma mengajakku nonton drama.

"Eomma aku ke taman ya , wajahku pucat sepertinya aku kurang terkena sinar matahari" kataku dengan wajah lemah yang aku buat-buat , agar eomma kasihan denganku dan mengizinkanku pergi ke taman, tapi ternyata aku salah, eomma tetaplah eomma, ia tetap keukeuh tidak memperbolehkanku untuk pergi ke taman

Aku menghela nafas lalu melirik jam di ponselku, apa oppa masih lama pulangnya

Kriiiing

Baru juga aku membicarakannya sekarang ia mengirimiku foto yang memperlihatkannya sedang mengajar di kelasku , lalu ia mengirimkan pesan setelahnya "aku rindu kamu" membuatku tersenyum geli, sejak kapan ia jadi semanis ini eoh? Aku mengambil foto sebagian memperlihatkan separuh dari tubuhku dan sebagian lainnya memperlihatkan tempat kosong di sebelahku , menambahkan sedikit caption yang mengatakan jika aku juga merindukannya, lalu mengirimkannya.

Tidak lama ponselku kembali bergetar

"Aku akan menyelesaikan ini dengan cepat, tunggu aku pulang ya sayang =*"

Aku tersenyum membaca jawaban pesannya , entah kenapa aku semakin merindukannya .

Ponselku kembali bergetar , memperlihatkan nama soojung

"Hallo jungie" terdengar suara soojung menjawabku di ujung sana

"Aku baik-baik saja jung-ah , hanya saja eomma tidak memperbolehkanku untuk kemana-mana sampai aku benar-benar sembuh , bahkan ke sekolahpun tidak boleh" jawabku saat soojung menanyakan keadaanku, aku tidak mengatakan padanya jika aku tidak masuk , aku hanya memberinya kabar jika aku sudah sampai dengan selamat kemarin .

"Ah .. eh?" Aku tergagap

"Hallo" aku mendesah saat melihat sambungan telfon yang tiba-tiba mati

Soojung akan mampir ke rumah , bukannya aku tidak suka hanya saja... bagaimana oppa eoh?

Aku mendesah pelan , lalu mengirimkan pesan pada oppa jika soojung akan ke rumah.

Akhirnya benar saja, sore ini soojung ke rumah , ia ke sini seorang diri *gimana lagi, temanku kan hanya dia*

"Soojung-ah , sudah lama kau tidak ke sini" kata eomma sembari memeluk dan menciumi pipi soojung

"Iya bi, akhir-akhir ini banyak sekali tugas di sekolah"

Kami duduk di ruang tamu, eomma duduk di sebalah soojung, sedangkan aku di depan mereka

"Kau makin cantik sejak terakhir kau ke sini" pipi soojung memerah mendengar perkataan eomma

"Kau harusnya seperti soojung, merawat kulit agar bisa secantik ini" aku mendesis , aku adalah aku, bagaimana eomma bisa menyamakanku dengan soojung eoh?