My Lovely Teacher [ON HOLD]

Part 13

Happy reading
Sorry for typo

MY LOVELY TEACHER
PART 13

                               ____○○○____

Ia membawaku ke ruang UKS , menidurkanku di atas ranjangnya

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya si petugas kesehatan

"Dia terjatuh sepertinya kakinya terkilir"

"Ok.. biar aku lihat dulu"

"AUCH" aku memekik saat si petugas mencoba memutar pergelangan kakiku, lalu ia mengambil salep

"Ini di oleskan bukan?" Tanya pria itu yang di jawab anggukan oleh si petugas

"Biar aku yang mengoleskannya"

"Anniyo, aku bisa sendiri" selaku ,aku tak ingin semakin lama melihatnya

"Diamlah , untuk kali ini menurutlah, kumohon" aku dia , membiarkannya mengoleskan salep di pergelangan kakiku, akhirnya kakiku di gips

"Ji mianhae" aku menatap wajah pria itu sebal, entah apa yang ia lakukan selama ini, kenapa ia baru meminta maaf sekarang

"Maafkan aku" ia meraih tanganku tapi aku tepis

"Untuk apa eoh? Selama ini..... " aku terdiam mengatur nafasku yang sudah tersengal menahan emosiku yang meluap

"Selama ini... kemana saja eoh? Kemana saja oppa?" Air mataku lolos menembus pertahananku, dadaku sesak

"Apa kau tak memikirkanku eoh? lalu sekarang... dengan seenakmu kau meminta maaf?"

"Mian" katanya sembari menundukkan kepalanya

"Kenapa kau mempermainkanku, hiks.. hiks" ku tundukkan kepalaku , aku menangis meluapkan semua emosiku, semua perasaan yang selama ini aku pendam, ia ... baekhyun oppa meraih tanganku, menggenggamnya erat

"Aku tidak pernah sekalipun mengkhianatimu ji, bahkan terpikirkan pun tidak pernah , maaf telah melukaimu, aku punya alasan melakukan ini"

"Apa alasannya oppa, katakan padaku" ia membuang nafasnya kasar

"Aku tidak bisa mengatakannya ji, maaf "
Ia terdiam sejenak lalu melanjutkan

"Aku benar-benar menyayangimu, tapi aku tak bisa memilikimu untuk saat ini.. maafkan aku telah menyakitimu, aku tak bisa mengatakannya untuk saat ini, tapi aku janji aku pasti mengatakannya suatu hari nanti" ia menghapus air mataku

BRAAAKK

"Ji neo gwenchana, aku dengar kau terjatuh saat lomba tadi" baek oppa segera melepaskan tangannya saat soojung tiba-tiba meberobos masuk dan mencoba mengechek tubuhku, sepertinya ia tak sadar jika ada baek oppa di sini

"Astaga.. kakimu sampai di gips, kenapa matamu merah? Pasti sakit sekali ya? Sampai kau menangis seperti ini, mian..."

"Nde nde,, nan gwenchana jungih-ah , ini hanya terkilir"

Pletak

Ia menjitak dahiku

"Ya!!! Aku sedang sakit , tak bisakah kau sedikit lembut padaku?" Ucapku tak terima sembari mengelus dahiku yang panas

"Salah sendiri, kaki sampai di gips kau bilang tidak apa-apa" aku mengerucutkan bibirku sebal

"Ahhhh" baru sadar ia , aku mengekeh dalam hati , saat soojung menyadari jika ada baek oppa di sini

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya soojung pada pria itu

"Sejak kau masuk dan menggebrak pintu"

Pluwak