Part 3

57 7 0
                                    

Ballad of Ten Thousand Gu

Karangan Ye Xiao (叶笑)

Diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh: cathartic city

Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Ai

Editor Bahasa Indonesia: Ciella

Selamat membaca!

[Part III]

Tanpa istirahat ataupun tidur, Su Bai terus berlari selama tiga hari berturut-turut.

Tiga hari kemudian, ia menguburkan tubuh Su San di tempat yang dipenuhi dengan bunga kamelia yang sedang bermekaran, sebelum akhirnya kembali lagi ke Zhao Selatan dan diam-diam menyusup ke istana Master Gu.

Ia baru saja masuk ketika ia melihat Ah Lai sedang mengawasi disana.

Ah Lai tetap tersenyum seperti yang biasa ia lakukan. Ia berdandan dengan sangat cantik dengan mengenakan jubah sulaman dan perhiasan-perhiasan yang mengeluarkan suara gemerincing ketika ia bergerak dengan anggun. Ia bertepuk tangan, kemudian berkata, "ah, Su Bai, kau telah kembali?"

Tanpa berkata apapun, Su Bai memandang ke arahnya, matanya setajam burung elang. Namun aku dapat melihat tangannya bergetar, seperti sedang menahan sesuatu. Secara perlahan ia bertanya pada Ah Lai, "kenapa?"

"Apanya yang kenapa?" Ah Lai memasang ekspresi tidak bersalah.

Su Bai melanjutkan, "aku tidak akan pernah berkhianat terhadap Zhao Selatan. Kau mengetahui hal itu."

"Aku tidak tahu." Ekspresi Ah Lai secara tiba-tiba mendingin. Dengan mencemooh, ia berkata, "aku tidak pernah mempercayai kalian orang Han yang sangat licik. Terutama kau, Su Bai, keturunan dari keluarga Su, keluarga yang selama ratusan tahun tidak pernah berkhianat terhadap Kerajaan Yue. Aku bukanlah satu-satunya orang - semua orang di Zhao Selatan tidak ada yang mempercayaimu. Bahkan Tuan Yue Chi pun juga."

"Kau ingin menggoda Tuan Yue Chi. Tentu saja, kami akan mengalahkanmu di permainanmu sendiri dan mempergunakanmu juga sebagai balasannya. Sejak awal, kita adalah orang yang sama, tangan kita telah ternoda oleh darah orang-orang yang tidak bersalah - untuk apa berpura-pura menjadi orang yang sebaliknya?"

Ah Lai mengangkat kepalanya dengan sombong, matanya dipenuhi dengan sorot yang merendahkan, "apakah kau benar-benar percaya bahwa Tuan Yue Chi mencintaimu? Karena kau telah kabur dari medan perang, beraninya kau kembali ke sini lagi? Biar kuberitahu - Tuan Yue Chi akan segera memberikanmu pada orang lain."

"Memberikan... pada orang lain?" Muka Su Bai memucat selagi ia berkata dengan bibir bergetar, "aku tidak percaya... guru tidak akan pernah..."

"Apakah kau masih ingat musuh bebuyutan ayahmu, Perdana Menteri licik dari Kerajaan Yue itu?" Ah Lai berjalan menuruni tangga, mendekat kepada Su Bai. Sambil tersenyum, ia melanjutkan, "ia memiliki gu yang amat sangat kuat sekali. Dengan gu itu, Tuan Yue Chi akan dapat menciptakan gu 'Jue Sha' - gu impian setiap Master Gu. Perdana Menteri itu ingin menukarmu dengan gu itu dan Tuan Yue Chi telah setuju dengan permintaannya."

"Aku tidak percaya.. aku tidak percaya.." Su Bai terus menerus mengulangi kalimat itu, sebelum akhirnya ia berteriak, "guru berjanji padaku bahwa ia akan memberikanku tempat untuk pulang. Ia tidak mungkin berbohong padaku!"

Ah Lai tidak berkata apapun dan hanya tersenyum puas. Setelah beberapa saat, ia akhirnya berkata dengan perlahan, "jika kau tidak percaya padaku, kenapa kau tidak tanya sendiri padanya?"

Ah Lai pun meninggalkan Su Bai sendirian.

Aku melihat wajah Yue Chi yang berdiri di sebelahku berubah pucat seperti hantu, tubuhnya bergetar, aku memiliki firasat bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi, dan benar saja, aku melihat Su Bai secara perlahan dengan putus asa berjalan ke arah ruangan Yue Chi dan berlutut di halaman depannya.

Ballad of Ten Thousand GuWhere stories live. Discover now