Chapter 6 # Manusia Rumit

5.6K 436 31
                                    

Di balik layar

Penulis : Mo Zi, mengapa waktu itu kehilangan sepatu malah membuatmu senang?

Mo Zi : Yan Yan kamu lupa aku membeli sepatumu. Jika hilang dapat komisi. Tapi sepatu itu baru sekarang hilangnya. Jadi aku senang dapat komisimu.

Yan : ....... tapi aku tidak ingat. Memangnya berapa lama?

Mo Zi. : sekitar tiga atau empat tahun entahlah aku lupa.

yan : jadi kamu selalu pakai sepatu itu.

Mo Zi : tentu saja.

Yan : .....

Xi lian : siapa yang memberi makan ikan pamanmu dengan sepatu busuk?!

Mo Lan : memangnya kenapa?

Xi Lian : ikan paman ini mati semua!. Oh, ikan bakar Lao zi terkontamiansi!!!

Yan : .....

Mo lan : .....

Mo Zi. : hehhehe

🌸🍁🌸🍁🌸🍁🌸🍁🌸🍁🌸🍁🌸🍁Selamat Membaca

Di Hutan bambu

Long Yue Yun sedang mempratekkan beberapa praktek beladiri. Dengan serius, mengumankan mulutnya dengan alis mata yang disatukan. Setiap pukulan tangannya membawa riak-riak seperti sepoian angin namun membawa kehancuran.

" krek... bang!!" batu yang besar berubah menjadi bubuk putih.

" tuan emas, pemahamanmu maju lagi!? "terdengar seperti suara kekanak-kanakan dari bulatan seperti anak ayam berwarna merah menatapnya dengan mata besarnya.

Sayapnya yang satu mengepak- ngepakan memberi bersemangat untuk tuannya yang baru saja menerobos pemahaman gerakan beladiri ke-4 dari «Penguasa Mengalir» dari 7 tingkat yang ada. Tangan satunya memegang sayap ayam panggang, terlihat aneh karena anak ayam buntalan memakan sesama burung.

" hmn " dengan keringat yang menetes. Long Yue Yun duduk untuk mengatur nafas menikmati angin semilir.

" sst " desisan muncul di bibir Long Yue Yun. Menandakan rasa sakit. Ketika menyerap qi ke dalam tubuhnya.

" tuan, jangan memaksakan diri. Racun itu seakan melekat pada tubuh tuan. seharusnya ada metode di buku «medicine word»." kata buntalan bulat, Xiao Hou.

"  pengetahuan medisku dan catatan yang ada seharusnya tidak masalah, seakan ada yang aneh dengan tubuhku." nada datar Long Yue Yun di sampaikan melalui tranmisi suara. Tapi terus menyerap qi tak peduli betapa sakitnya itu.

" tuan, sepertinya karna Kristal jantung tuan yang aneh itu. " Xiao Hou berkata dengan mulut penuh daging ayam panggang.

Tidak ada jawaban dari Long Yue Yun, hanya desahan nafas yang terdengar.

###

" Yun'er KekTam kembali~" suara patriark long yang menggelegar di rumah jenderal Long Membuat semua penghuni rumah tertegun tidak bisa tidak memutar matanya, ada yang hampir tersandung, dan bahkan Mo Lan tersedak ketika makan kue kering.

Walaupun sudah terbiasa semua penghuni tentu saja kaget dengan nada KekTam yang seperti wanita yang kehilangan dompetnya.

Tapi cucunya Long Yue Yun bahkan tidak terpengaruh masih tetap menatap bukunya dengan serius. Menganggap suara kakeknya seperti dengungan nyamuk.

" selamat datang tu-" ucapan kepala pelayan Gong terputus karena patriak mulai berteriak lagi. Di hati dia mengeluh mengapa setiap kedatangannya selalu membuat alaram dengan suara yang ... Wow miliknya itu.

Long Yue YunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang