Finished or game started?

1.5K 164 19
                                    

'At Taman'

Terlihat perempuan dengan kacamata bulet bertengger dihidungnya dan rambut dikepang dua tengah duduk dibangku taman seorang diri ntah itu sedang apa. Jika dilihat - lihat ia seperti sedang menunggu seseorang tapi ntahlah, hanya ia dan tuhan yang tau

Sudah hampir setengah jam ia menunggu ditaman sendirian

"Chanyeol lama banget, perasaan kok jadi ga enak gini ya" sambil melirik jam tangannya Baekhyun melihat kesekeliling taman mencari keberadaan Chanyeol nya

"Baek maaf ya telat" saat Baekhyun mendongakkan kepalanya ia melihat Chanyeol tidaklah sendiri

"Joy?"

"Ahh Baekhyun kenalin dia Joy, nah Joy kenalin dia Baekhyun," Baekhyun membalas jabatan tangan Joy namun berbeda dengan ekspetasi Baekhyun yang dia kira akan mendapat senyuman tulus, tapi ternyata yang didapat hanyalah tatapan sinis dan senyuman remeh darinya, tangan Baekhyun pun ditepis kasar

",nah Baekhyun aku mau putus sama kamu" seperti tersabar petir ntah dari mana

"Apa? Kenapa?"

"Kamu ga nyadar apa kalo kamu itu JELEK, hah mana mau aku sama itik buruk rupa seperti kamu itu, lagian aku udah ada Joy..." setitik air turun dari matanya, ia tau kalau ia tidak secantik yeoja didepannya itu yang kelihatannya doang baik aslinya matre, ia juga tau kalau ia ga famous kayak yeoja diluar sana tapi ia masih punya hati, sekuat - kuatnya manusia pasti ada batas kesabarannya

"Jadi babay Itik Buruk Rupa ku" Chanyeol pergi sambil merangkul Joy didepan matanya

'Cih sombong sekali kamu Chan, lihat saja nanti akan ku buat kau berlutut dan mengejar - ngejarku... karma pasti berlaku Chan ingat itu'
.

.

.
Disisi lain terlihat pasangan Hunhan tengah menikmati acara meminum bubble tea disebelah lain taman

"Luhan..."

"Iya kenapa kak?" sambil membenarkan letak kacamatanya

"Kita putus aja ya"

Luhan yang saat itu tengah meminum bubble teanya langsung berhenti

"Emang kenapa? Oh iya aku lupa, aku kan jelek pasti kakak minder klo lagi jalan sama aku"

"Luhan... Kata siapa kamu jelek, kamu itu cantik..." Sehun menarik dagu Luhan yang sendari tadi melihat kebawah dibawa untuk menatap matanya

"...lagian alasan aku minta putus itu supaya kita bisa intropeksi diri sendiri dulu, aku juga abis lulus ini mau lanjutin kuliah di London"

"Kakak mau pindah ke London? Kok kakak baru ngasih tau aku sekarang sih, jadinya aku ga bisa ngasih hadiah terakhir buat kakak deh"

"Kamu ga usah ngasih aku hadiah, nah aku punya sesuatu buat kamu" Sehun mengeluarkan barang dari jaketnya

"Gelang?"

"Iya, aku punya satu nah kamu juga punya satu"

"Ta-tapi buat apa? kita kan udah putus"

"Pokoknya jangan dilepas, saat nanti aku balik lagi kesini aku ingin liat kamu tetep gunain gelang ini dan mungkin kita bisa balikkan lagi?"

"B-balikan?"

"Maka dari itu aku harap kamu bisa merubah penampilanmu..."

"...,aku punya ide, gimana kalo kita bikin tantangan?"

"Tantangan gimana dulu nih, kakak jangan aneh - aneh kenapa"

"Ngga aneh kok tenang aja, tantangannya itu gimana klo kita sama - sama rubah penampilan, nah pas nanti klo kita ketemu lagi kita liat siapa yang paling berubah, gimana?"

"Hmm... Boleh juga, trus hukumannya apa? Ga seru klo tanpa hukuman"

"Hukumannya itu kabulin 1 permintaan dari yang menang, gimana?"

"Boleh tuh... Dan nanti aku yang bakalan menang"

"Hei nyonya... Jangan harap bisa menang dari aku"

"Kak gimana kalau kita foto dulu sekarang, biar ada perbandingan buat nantinya"

"Oke, kita foto dua kali di handphone masing - masing aja biar jadi kenangan" Sehun kemudian mengeluarkan hpnya disaku jaketnya

"Satu... Dua... Ti-ga..."

'Cekrek'

"Sekarang pake hp kamu"

"Satu... Dua... Ti-ga..."

'Cekrek'

"Kakak kapan berangkatnya?"

"Akhir minggu ini, emang kenapa?"

"B-boleh ga a-aku ikut anter kakak ke bandara?" Luhan menundukan kepalanya

"Boleh lah Luhan... Siapa yang mau ngelarang kamu, orang tuaku? Mana mungkin mereka ngelarang, kemarin kita pacaran aja ga dilarangkan?" Sehun mengusap pucuk kepala Luhan

"I-iya sih, kakak di Londonnya lama?"

"Hmm kalo itu aku ga tau tapi kamu tunggu aku ya"

"Jangan lama-lama ya kak disana, aku nungguin kakak" Luhan menghadap kearah Sehun

"Iya Lu, aku pasti balik kok" Sehun tersenyum lalu mengusap lagi pucuk rambut Luhan

Oke sekarang kita tinggalkan masalah sakit hatinya Baekhyun dan waitingnya Luhan. Kita sekarang lihat kesebelah, bagaimana akhir hubungan Kaisoo dan Chenmin? Apakah berakhir sedih macem Baekhyun atau berakhir terharu macem Luhan?
.

.

.
Tbc
.

.

.
Gomawo Mianhae Saranghae💕

Jeongmal Mianhae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang