Get closer

294 32 6
                                    

"Baekhyun kamu ingin ramen?"

"Terserah oppa saja tapi suhunya harus berada tepat di 27° C, aku mau langsung ke meja" sebelumnya mereka sudah memesan tempat VIP karena kalau kalian lupa Baekhyun itu seorang artis yang sedang naik daun, maka dari itu mereka memesan tempat tertutup

Selang beberapa menit Hyungsik datang dengan senampan makanan yang dipesannya lalu duduk didepan Baekhyun

"Ini punya mu, suhunya tepat 27° C, dan ini punya oppa," Baekhyun langsung mengambil sumpit dan memakannya dengan tenang

",untuk konser minggu depan kamu mau pake baju buatan siapa?" Hyungsik bertanya ke Baekhyun memecah keheningan diantara mereka sejak tadi

"Oppa kayak ga tau aja"

"Kau terlalu mencintai adikmu Baek" inilah salah satu mengapa Hyungsik menyukai sifat Baekhyun, ah atau bisa dibilang mengaguminya?

"Tentu saja harus, aku senang dengan model buatan Tao... Sangat mencerminkan sifatku"

"Yasudah nanti oppa buatkan jadwal pertemuan kalian berdua" Baekhyun melanjutkan makannya dan keheningan mulai menerpa mereka berdua

"Oh iya Baek," Baekhyun mengalihkan pandangannya menatap Hyungsik

",kamu masih benci sama orang yang marganya Park?" kini Baekhyun bukan hanya mengalihkan pandangannya tapi memberhentikan makannya juga

"Emang kenapa?" Baekhyun seperti mencium bau-bau sesuatu

"Berarti oppa ga ada kesempatan dong buat lebih deket lagi sama kamu? Secara marga oppa itu Park"

Kalo Baekhyun boleh jujur ya, sebenarnya ia tidak membeci orang yang marganya Park, hanya saja saat ia mendengar kata Park membuat ia mengingat masa lalunya yang sangat ingin ia hindari. Terlepas dari marganya, Hyungsik ini termasuk kriteria Baekhyun sangat, ganteng iya, baik iya, perhatian iya. Ia tidak butuh sesosok yang mempunyai tubuh tinggi, dan wajah menawan, cukup dia bersikap baik saja membuat ia membuka hatinya

"Ntahlah oppa, aku tak mau membuatmu sedih"

"Sedih kenapa?"

"Oppa kan tau kalau di tubuhku ini terdapat bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak kapan saja"

"Oppa tau, tapi bisakan beri oppa satu kesempatan?" Baekhyun bimbang. Disisi lain dia ingin menyetujui Hyungsik, tapi di sisi lain dia takut dengan penyakitnya

"Gimana ya"

"Aish..." Hyungsik terlihat stres, ia menundukkan kepalanya

"Baiklah aku beri oppa kesempatan" seketika Hyungsik mengangkat kepalanya lagi

"Beneran?"

"Iya beneran"

"Serius?"

"Iya serius"

"Yakin?"

"UDAH GA JADI, GA AKU KASIH KESEMPATAN" Baekhyun langsung keluar dari ruangannya meninggalkan Hyungsik sendirian

"YAK HYUNIE, TUNGGU OPPA" Baekhyun memberhentikan langkah kakinya dan membalikan tubuhnya

"Oppa panggil apa barusan? Hyunie? Sejak kapan oppa memanggilku dengan sebutan itu?" masalahnya dari Baekhyun debut hingga sekarang, oppanya itu tidak pernah memanggilnya dengan panggilan itu

"Sejak tadi, hehehe"

"Berhentilah ketawa"

"Memangnya kenapa?"

"Oppa jelek kalau ketawa" Baekhyun berjalan meninggalkan Hyungsik sendirian untuk kedua kalinya

"YAK HYUNIE"

"BERHENTILAH MEMANGGILKU SEPERTI ITU" Hyungsik mulai mengejar Baekhyun dan langsung memegang tangan Baekhyun

"Walaupun jelek tapi kau suka kan?" sumpah ya rasanya pen modar aja tuh liat Hyungsik senyum kayak gitu

"Ck, terserah oppa saja lah ayo kita pulang, aku harus mengecek kondisi tubuhku" Baekhyun menarik tangan Hyungsik keluar dari restauran tersebut

'Ckrek ckrek'

"Sepertinya gosip ini akan cepat menyebar dan bakalan booming"


Didalam mobil terlihat Baekhyun tengah asik berselancar didunia mayanya

"Chatan sama siapa?"

"Oppa kepo banget," Hyungsik nampak sedikit kesal. Ingat hanya sedikit, ia tidak bisa kesal lama-lama dengan Baekhyun

Bucin.

",aku sedang chatan dengan Tao"

"Tumben kamu ngechat duluan, biasanya kamu nyuruh oppa buat chat"

"Ya gapapa dong oppa, aku ga mau dicap sombong oleh sodaraku sendiri lagian aku juga sekalian buat tanggal pertemuan ngebahas konsep baju ku" ia melanjutkan kembali sesi chatnya

"Baiklah terserah kamu saja, pokoknya nanti oppa yang anter kamu ketemu sama Tao"

"Siap bos" Baekhyun langsung sikap hormat dan tersenyum sangat manis. Hyungsik mengelus kepala Baekhyun dan ikut tersenyum. Sepertinya senyuman Baekhyun itu termasuk virus menular, buktinya ia ikut tersenyum karena melihat senyumannya doang. Memang Baekhyun ajaib
.

.

.
Tbc

Aku bek egen setelah sekian lama bertapa

Maap yak di chapter ini Chanyeolnya ga ada

Dan klo yg mau tau Park Hyungsik itu siapa, nih author kasih fotonya

Dan klo yg mau tau Park Hyungsik itu siapa, nih author kasih fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lawannya Chanyeol kli ini sungguh berat gais

Jadi gimana? Chanyeol apa Hyungsik nih endingnya?

Authornya oleng nih ke Hyungsik
.

.

.
Gomawo Mianhae Saranghae💕

Jeongmal Mianhae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang