The love in School part 2

63 10 6
                                    

       Keesokan harinya...
Dika,"Rahma! Kesini sebentar!"
Rahma," Ada apa mas?" Rahma menuju kearah Mas Dika.
Dika,"Aku ingin memberimu novel ini sebagai tanda terima kasih kamu sudah membantuku mencarikan temanmu yang ingin ikut organisasi keislaman ini." Mas Dika senyum menatap Rahma yang mukanya memerah.
Rahma," Eh.. Gak usah repot repot mas," Mukanya memerah.
Dika," Aku gak merasa direpotkan kok 😇, diterima ya aku udah beliin ini lo buat kamu."
Rahma," Eh..E..Em.. Makasih ya Mas!" Rahma gugup mukanya merah merona.
Dika," Iya, sama sama, kalau begitu aku pergi ke kelas dulu ya."
Rahma," Okee mas!"
Lalu Rahma melanjutkan perjalanannya menuju kelas dengan muka yang sudah tidak memerah lagi tapi hatinya bahagia.
Rahma,"Pagi teman teman!!!" Rahma tersenyum bahagia.
Heni," Novel apa yang kamu bawa itu?"
Melati," Aku tadi lihat si Rahma dikasih novel sama Mas Dika, iya kan Rah?" Melirik kearah Rahma.
Rahma," Em..Eh.. I.. Iya, kok kamu tahu?" Rahma gugup.
Melati, " Tadi aku dan Aiza lihat kamu dikasih novel, aku tertawa keras, lalu Arya dan Putra datang melihat kita, kita berdua jadi malu karena tertawanya keras."
Aiza," Iya tu, betul!"
Heni dan Zulfa ," Cieee.. Cie... Yang habis dikasih novel sama Mas Dika." Dengan nada menggoda.
Rahma," Awas ya kalian!" Mukanya semakin memerah.
Aura," Cieeeee... Mukanya tambah merahh..." Aura menggoda.
Rahma," Shuttt!!!" Rahma tertawa.
5 menit kemudian...
Kakak kelas," Pagi dek, saya mau beritahu pengumuman untuk kelas 7b, bagi yang namanya saya sebut nanti istirahat pertama kumpul di kelas 7d ya, untuk mengikuti seleksi lomba pidato. Yaitu, Aura,Nafi,Dito,Tari,Asa,dan Heni."
Nafi," Loh? Kok ada namaku?" Terlihat bingung.
Kakak Kelas," Ya ngak tahu dek, saya cuman disuruh Bu Rini untuk memanggil kalian, katanya kelas ini banyak yang pintar berpidato nanti akan dipiih 4 perwakilan orang dari kelas ini."
Dito," Wah!! Kenapa mendadak dipilih sih." Dito kesal.
Kakak Kelas," Ya mana saya tahu, itu kan hak yan milih, sudah dulu ya dek, jangan lup nanti yang seleksi pidato istirahat pertama kumpul di 7c ya!"
Nafi,Tari,Heni,Aura,Asa,Dito ," Iya mbak."
Tari," Aku bersyukur banget, bisa ikut seleksi lomba pidato." Tari tersenyum bahagia.
Rahma, " Aku bersyukur banget diberi novel oleh Mas Dika." Rahma berbicara tanpa berfikir.
Heni," Loh? Kamu suka sama Mas Dika?" Heni tertawa.
Rahma, " Eh..Em..Engak ya." Rahma gugup.
Aiza," Kamu suka kan sama Mas Dika?" Aiza dengan nada menggoda.
Rahma," Enggak, aku ngak suka _-"
Kkrriinngg...... Bel masuk sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa SMP Tunas Bangsa 3 masuk ke kelas masing masing. Lalu Aiza dan Rahma yang merupakan teman sebangku berbincang bincang mengenai Mas Dika.
Aiza," Rahma, aku curiga kamu menyukai Mas Dika."
Rahma, "Emm.. Kamu diam ya, sebenarnya aku bimbang."
Aiza," Kenapa bimbang?"
Rahma," Aku tidak tahu ini rasa apa, setiap kali aku bertemu Mas Dika jantungku berdegup kencang dan ketika aku tidak bertemu dia, rasanya aku rindu padanya."
Aiza," Dulu, sebelum aku menyukai Putra, aku juga ngerasa seperti itu, itu tandanya kamu suka sama Mas Dika walaupun anak Smp masih cinta monyet."
Rahma," Benarkah?"
Aiza,"Jika tidak percaya kita buktikan saja."
Rahma," Iya iya aku percaya."
Aiza," h Pak Agus sudah datang. "
Rahma, "Iya."
Dalam hati, Rahma berfikir "Apakah dia benar benar menyukai Mas Dika? Apakah yang dikatakan Aiza itu benar? Anak Smp kan hanya cinta monyet." Rahma bingung.
Pelajaran pun dimulai.. Pak Agus menjelaskan pelajaran sedangkan Rahma sedang melamun memikirkan perkataan Aiza tadi.
Pak Agus," Rahma? Kamu sakit ya? Kok pucet begitu?" Pak Agus khawatir.
Aiza," Eh, Rahma kamu kenapa?"
Rahma," Eh..Em.. Ngak apa apa kok."
Pak Agus" Nanti jika merasa sakit kamu ke uks saja ya, mari kita lanjutkan pelajarannya lagi."
Rahma," Iya pak."
Aiza,"Kenapa kamu, Rah?"
Rahma," Tidak apa apa."
Aiza," Sepertinya ada yang kamu sembunyikan."
Rahma, " Aku memikirkan perkataanmu yang tadi, apa aku benar benar suka Mas Dika?"
Aiza, "sudh lah, abaikan saja."
Rahma," Ceritanya nanti saja ya, ini lagi pelajaran, aku takut dimarahn Pak Agus."
Aiza," Baiklah."
       Bel istirahat berbunyi dengan kerasnya Kriiiiiiinnnnnnngggggĝg  . Anak anak sudah berhamburan keluar kelas , sedangkan Rahma masih saja di tempat duduknya dengan muka ya pucat sebenearnya dia bukan hanya memikir kan Mas Dika namun ia meraksakan sakit di perut bagian kanan nya . Akan tetapi ia menyembunyikan ini semua  dari sahabat sahabatnya ,Ia tak ingin sahabat sahabatnya khawatir denganya.
Aiza:"Ayo ma sholat"
Rahma:"Kamu duluan aja ya nanti aku menyusul"(Jawab Rahma dengan suara yang lirih)
Aiza:"Ma kamu nggak apa apa? Kamu pucat lo"
Rahma:"Ah tidak apa apa"
Nafi:"Biar aku yang menemani Rahma kebetulan aku lagi dapet "
Aiza:"Baiklah kalau begitu jaga Rahma ya aku ke masjid dulu "
Zulfa,Melati,Tari,Aura:"Ayo berangkat"
Aiza:"Oke "
         Sementara mereka berangkat Rahma langsung mengajak Nafi pergi ke kamar mandi . Namun sayangnya di tengah perjalanan Rahma terjatuh dan tidak sadarkan diri .Nafi yang panik langung memberi tahu pak Tangguh. Lalu Rahma di bawa ke UKS .
Aiza:"Rahma rahma bangun rah bangun"(Suara Aiza yang terdnngar panik)
Rahma:"A..aa.ku ddimaanaa?"
Aiza:"Syukurlah kamu sudah sadar , kamu ada di UKS kamu tadi pingsan di depan kelas 7A"
Nafi:"Iya dan kamu di bawa ke sini oleh Pak Tangguh"
Aiza:"Kamu kenapa sih? Kamu itu sakit apa?"
Rahma:"A..kku ga kenapa napa k..ookk"
Aiza:"Ya sudah lah kamu istirahat dulu kami mau masuk kelas taku Bu Uli sudah masuk"
Rahma:"Iya"
        Aiza dan Nafi pun pergi menuju kelas . Di depan kantin Aiza bertemu dengan Yoga
Yoga:"Habis darimana? "
Aiza: "UKS tadi Rahma pingsan"
Yoga:"Apa?Pingsan?"
Nafi:"Iya tapi kita juga ga tau kenapa dia bisa pingsan"
Yoga:"Ya sudah aku buru buru duluan ya"
         Yoga pun meningalka Aiza dan Nafi . Aiza dan Nafi pun melanjutkan menuju ke kelas.Sementara Yoga menuju Kelas 8F
Yoga:"Dika mana? Dika dika"
Dika:"Kenapa sih? Kok panik gitu"
Yoga:"Aku tadi bertemu Aiza dan Nafi di depan kantin mereka bilang Rahma ada di UKS dia pingsan"
Dika:"Apaa? Pingsann? Nanti ikut aku nengokin dia ya"
Yoga:"Kamu suka ya? Sama Rahma"
Dika:"Sudahlah jangan di bahas nanti saja"
Yoga:"Oke lah"
         Kriiiiinnnnnnggggggggg bel pulang sekolah berdentang . Aiza Nafi Melati Tari Aura dan Zulfa segera menuju UKS di perjalanan mereka bertemu Dika Yoga Arya dan Putra mereka juga ingin ke UKS melihat keadaan Rahma.
         Betapa kagetnya Dika ketika ia melihat Rahma terbaring tak berdaya di atas tempat tidur UKS . Tanpa pikir panjang Dika berlari menuju tempat tidur Rahma
Dika:"Ma kamu kenapa? Kok kamu bisa pingsan? "
Rahma:"T..idakk apa apa kok"
Dika:"Tidak apa apa gimana kamu terlihat pucat"
Rahma:"Ahh tidak apa apa"
Dika:"Kamu harus istirahat dan makan tertatur ya"
Rahma:"Iya "
Aiza:"Terus kamu pulangnya gimana ma?"
Rahma:"Di jemput sama mama nanti kamu sama nafi bareng sekalian ya "
Aiza,Nafi:"Baiklah"
Melati:"Aku nanti pulang sama Zulfa,Heni,Tari,sama Aura. "
Zulfa,Heni,Tari,Aura,"Oke siap"
Arya:"Aku sama Putra bareng ya mel"
Melati:"Baiklah"
Putra:"Kalau gitu kita duluan ya"
Zulfa:"Iya kita duluan aja"
Melati:"Pulang dulu dadah"
Aiza:"Oke"
Dika:"Yog kamu pulang sama aku sesudah mama nya Rahma datang ya"
Yoga:"Siap"
        Beberapa menit kemudian ada seorang Wanita masuk ke dalam UKS itu adalah mamanya Rahma . Kemudian Mereka ber 4 pulang
Rahma:"Mas aku pulang dulu ya"
Dika:"Iya jaga kesehatan ya ma"
Rahma: "Iya"
Aiza:"Aduhh uhuk uhuk batuk aku"
Rahma: "Zaaaa"
Aiza:"Iya iya"
Dika:"Yog pulang yuk"
Yoga:"Ayoo"
     Kemudian mereka kembali ke rumah mereka masing masing


The Love in SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang