"Maaf" seru Al, Yuki mengerjapkam matanya lalu melihat sekeliling
"Aku sudah memaafkanmu" ucap Yuki lalu melangkah. Al menarik tanganya hingga Yuki menghentikan langkahnya
"Lepaskan tangaku Al, ini di negara arab" ketus Yuki. Al melepaskan tangan Yuki lalu menundukan kepalanya
"Bisa kita bicara?" Tanya Al. Yuki melihat sekeliling lalu dia kembali menatap Al
"Apa lagi yg ingin kamu bicarakan Al?" Tanya Yuki
"Ikut aku" Al mengajak Yuki pergi dari tempat itu karna dia ingin mengatakan semuanya pada Yuki. Yuki menurut saja karna dia tidak mau membuat orang lain curiga
Al membawanya pergi restourant karna tidak mungkin mengajaknya keapartemen seperti saat dia di negaranya sendiri.
Lama Al dan Yuki saling diam dan saat Al hendak berbicara Yuki langsung mendahuluinya
"Aku sudah nggak perduli lagi sama penjelasan yg akan kamu katakan itu, jadi biarkan aku pergi" ucap Yuki
"Apa kamu tau kalau aku mencarimu di Amerika karna tante Gita bilang kamu kerja disana?" Tanya Al. Yuki terdiam tak berani menatap Al
"Sebulan aku mencari kamu disana tapi aku juga belum bisa menemukan mu disana, dan tuhan masih memberi kesempatan untuk aku menemukanmu" ujar Al
"Aku nggak menyuruh kamu melakukan itu" ketus Yuki
"Tapi aku yg mengingikanya Yuki" ucap Al
"Katakan saja kenapa kamu mencariku" ucap Yuki terdengar dingin
"Karna aku mencintaimu" ujar Al. Yuki terdiam karna Al mengucapkan kata itu lagi
"Bisakah kita nggak usah membahas soal itu lagi, aku sudah nggak mengharapkan kamu untuk menjelaskan apapun sekarang" ucap Yuki. Al meraih tangan Yuki lalu menggenggam erat tangan Yuki
"Aku sudah memutuskan hubungan dengan Kania sejak aku mengatakan kalau aku mencintaimu" ujar Al. Yuki mengalihkan pandanganya karna tak mau terhanyut dalam perkataan Al lagi
"Tatap aku Yuki" pinta Al karna Yuki tidak melihatnya
"Sudah terlambat Al, aku sudah nggak perduli lagi dengan apapun yg kamu katakan sekarang" ketus Yuki lalu menatap Al tajam
"Tapi aku jujur sangat mencintai kamu Yuki, beri aku kesempatan untuk menjelaskanya sama kamu" bujuk Al. Yuki menghela nafasnya lalu menganggukan kepalanya. Setidaknya Al sudah mencarinya walau semuanya terlambat baginya
"Aku ingin tau alasan kenapa kamu menolaku waktu itu, tapi sekarang kamu malah bicara seperti ini padaku" ucap Yuki
"Baiklah" Al menatap dalam Yuki
"Aku menyukaimu sejak aku mendengar pak Bram bercerita tentang kamu, itu sebabnya aku selalu mencaritahu siapa kamu" ujar Al
"Aku hanya meminta jawaban kenapa kamu menolaku itu saja" kesal Yuki lalu menarik tanganya dari Al. Al menundukan kepalanya dan mengepalkan kedua tanganya diatas meja
"Karna aku sudah berjanji sama Dewa" ucap Al. Yuki terdiam mendengar nama Dewa
Apakah Dewa yg dimaksud Al adalah kekasih jaman SMAnya dulu? Atau Al membicarakan Dewa yg lain. Yuki menatap dalam Al ingin tau apa maksud dari ucapanya
"Dewa pacar SMAmu dulu yg membuat aku menolak perjodohan waktu itu" ucap Al. Yuki membelalakan matanya tak percaya kalau Al mengetahui hubunganya dengan Dewa saat dia masih SMA dulu
"Terima kasih karna kamu mengingatkanku kembali siapa diriku sebenarnya, aku mohon sama kamu jangan menggangguku lagi karna aku akan membenci diriku sendiri kalau kamu hadir dalam hidupku lagi" ucap Yuki lalu meninggalkan Al. Al terdiam tak bisa mencegah Yuki untuk pergi, melihat ekspresinya saja sudah tau kalau Yuki kecewa padanya
