Dering telpon menggema di setiap sudut ruangan, mengalihkan atensi seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi.
'Chanyeollie'
Tidak menunggu lama, langsung saja si mungil membawa handphone nya kemudian di tempelkan di telinganya.
"Selamat ulang tahun sayang!" Suara baritone menyapa pendegaran si mungil
"Hanya itu?Tidak romantis sekali." Dengus si mungil
"Maksud mu?" Jawab si tinggi kelewat santai
"Ck!terserah padamu park sialan!
Chanyeol sedikit terkikik mendengar jawaban yang terdengar sangat kesal itu
"Ingin hadiah hm?"Baekhyun bertambah kesal dengan pertanyaan bodoh kekasihnya.
"Menurut mu?""Hm baiklah baiklah, jgn marah begitu sayang. Cepat lah selesaikan pekerjaan mu dan aku akan memberikan hadiah padamu!"
"Apa itu?"
"Lolipop, kesukaan mu bee. Kkk~"
"Yak! Dasar park mesum"
"Mesum mesum begini juga kau sangat mencintainya bukan?"
"Aish, percaya diri sekali eoh!"
Yang lebih tinggi tak mampu menahan tawanya.
"Aku merindukan mu. Badanku sering cepat lelah akhir akhir ini,aku sudah lama tidak mengkonsumsi susu vitamin ku~" Rengek si tinggi"Aku juga merindukan mu chanyeollie~ dan bicara apa tadi? Susu vitamin mu? YAK! Park bodoh!"
Lagi lagi orang di sebrang sana tertawa geli mendengar jawaban kekasih mungilnya itu.
"Em chanyeollie, sepertinya aku harus bersiap siap. Chen dan xiumin hyung sudah memanggil ku"
Hembusan nafas berat menyambut pendegaran si kecil. "Baiklah. Jaga dirimu baik baik. Jangan nakal dan jangan tebar pesona kepada orang orang disana! Mengerti?"
"Dan kau, jaga jarak dengan wanita itu!"
"As you wish babe."
"Jangan terlalu tampan. Jangan pamerkan jidat mu di hadapan semua orang. Aku tidak suka melihat tatapan memuji dari orang lain kepadamu. YOU MINE PARK CHANYEOL!."
"Yes, I'M YOURS."
"Aku mencintaimu."
"Harus aku jawab?."
"Menyebalkan! Ya sampai jumpa chanyeolliee~"
"Ya. Aku juga mencintaimu. SANGAT!."
Si mungil pun menuntup telponnya dengan senyuman dari bibirnya yang tipis. Dan jangan lupakan pipi mochi yang telah berubah warna menjadi merah seperti tomat itu.