Terlihat 2 kubu yang saling berhadapan dan menatap lawannya masing masing dengan tatapan sinis. Kubu kanan mengangkat kepalanya tinggi tinggi karna dia sangat yakin bahwa kubunya lah yang akan menang. Dan kubu kiri tak kalah menatap nyalang lawanya karna mereka sangat percaya diri bahwa merekalah yang akan menang.
Byun Baekhyun. Namja pendek dengan porsi wajah bak yeoja itu merupakan Leader dari Kubu kiri.
Dan Park Chanyeol. Namja dengan fostur tubuh yang tinggi dan memiliki wajah tampan bak dewa itu merupakan Leader dari kubu kanan.
"Astaga bagaimana ini, mana bisa aku mengalahkan namja kelebihan kalsium ini eoh." Batin Baekhyun. Ia tidak berani menatap namja yang ada di hadapannya. Tidak seperti teman temannya yang saling memberikan tatapan tanda permusuhan. Ia merasa tidak percaya diri dengan fostur tubuhnya. Sungguh, kenapa ia sangat bodoh menerima ajakan Chanyeol begitu saja. Dia sangat kesal saat itu. Ingin rasanya dia mencaci orang yang ada di depannya saat ini
Flashback
"Hai Byun Baek!" Seraya tangan kanannya ia gunakan untuk meremas pantat si namja cantik itu.
"Brengsek! Singkirkan tangan mu dari pantat ku bodoh!" Ia menatap nyalang namja jangkung yang berani beraninya melecehkan dirinya.
"Kau tambah cantik saja jika sedang kesal hm" Goda chanyeol seraya mengusap dagu si namja cantik itu.
"Sialan! Aku ini namja asal kau tau. Apa apaan kau hah!" Baekhyun berjinjit untuk meraih kerah Chanyeol.
Cup
Baekhyun dibuat diam terpaku dengan perlakuan yang tiba tiba itu. Chanyeol menyium bibirnya.
Chanyeol melepaskan tangan Baekhyun dari kerah bajunya. Dan dia menarik Baekhyun agar lebih dekat dengannya.
"Kau semakin cantik jika sedang merona Baek" Senyuman miring bertengger di bibir si namja jangkung itu.
"AKU NAMJA BODOH! BERHENTI MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN CANTIK! Rasa kesal sudah sampai di ubun ubun. Rasanya dia ingin sekali memotong tubuh namja di depannya menjadi beberapa bagian.
"Ow. Aku takut" canda Chanyeol "Baiklah baiklah, aku akan berhenti memanggilmu cantik asalkau menerima tantangan. Bagaimana?" Chanyeol menaikan satu alisnya
"Apa itu?" Tanya Baekhyun judes
"BERMAIN BASKET! Aku tidak pernah melihat kau bermain basket selama bersekolah disini."
"Mm aku.... aku. Baiklah, aku menerima tantanganmu"
Dan disini lah dia sekarang. Berdiri dihadapan namja jangkung yang menurutnya brengsek itu.
"Aku tau kau sangat gugup Byun Baek!" Batin Chanyeol. Dia memperhatikan gerak gerik Baekhyun dari tadi. Melihat kondisi Baekhyun, ia semakin percaya diri untuk memenangkan pertandingan ini.
🌹🌹🌹
Pertandingan pun di mulai. Semua warga sekolah menyaksikan pertandingan yang langka ini. Dimana Leader basket sekolah yang merupakan Pangeran dan idola semua siswi melawan Seorang siswa yang berperawakan seperti siswi itu. Sorak sorai semakin menambah seru pertandingan Basket kali ini.
Benar saja, awal pertandingan Team Chanyeol lah yang menguasai. Bahkan Chanyeol berhasil memasukan bola kedalam ring basket. Pada saat itulah teriakan para siswi memenuhi ruangan itu. Mereka meneriakan nama Chanyeol dengan semangat. Dan itu membuat namja cantik yang menjadi lawan Chanyeol semakin tidak percaya diri. Ingin rasanya dia mengakhiri pertandingan ini.
Baekhyun semakin frustasi di buatnya. Liaht saja Namja jangkung itu terus memberikan senyuman miring yang membuat Baekhyun semakin kesal.
"Arghhhh!! lihat saja Park Chanyeol. Aku akan membuatmu terbengong seperti orang bodoh!" Batin Baekhyun
Di pegangnya bola basket itu. Baekhyun tidak terlalu bodoh bermain basket. Ia mendribbel bola basket. Ia menggiring bola basket ke arah ring lawan. Dan ia akan melempar bola basket ke arah teamnya ketika team Chanyeol menghampirinya.
Ketika Kyungsoo melemparkan bola ke arah Baekhyun. Tubuh Baekhyun terhalang oleh lelaki jangkung itu, ya siapa lagi kalo bukan Park Fuck Chanyeol / itu lah menurut Baekhyun/.
"Menyingkir dari depan ku jangkung! Kau curang eoh! Apa apaan mengahalngi ku hah?" Sewot Baekhyun
"Heh pendek! Apa kau tidak mengerti permainannya hah? Salahkan tubuhmu yang tidak tumbuh dengan baik itu!" Ucap Chanyeol dengan senyuman mengejeknya.
"YAK SIALAN! MENYINGKIRLAH!" Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol agar menjauh darinya.
Dan sekarang bola basket di kuasai Baekhyun. Dia membawa bola itu semakin mendekat ke arah ring lawan. Dia tidak menghiraukan orang orang yang menghampirinya.
Dia mengambil ancang ancang, mempersiapkan kuda kudanya /bukan kuda kudaan woe!pikiran mu ukhti:')/ , mendribbel bola agar bolanya terasa ringan saat akan di lemparkan dan dia melompat serta melemparkan bola kearah ring.
Tidak tau kekuatan darimana, Baekhyun berhasil memasukan bola ke dalam ring. Dia membulatkan matanya dan membuka mulutnya tidak percaya dengan apa yang dia lakukan. Dia berhasil. Dia tidak percaya dia bisa melakukannya. Dia sangat senang.
Team-nya menghampiri Baekhyun dan tubuh mungil itu tenggelam dalam pelukan Team-nya. Mereka semua sama halnya dengan Baekhyun. Bagaimana bisa seorang Baekhyun memasukan Bola basket kedalam ring dengan memperoleh 3 point sekaligus. Sungguh ini sebuah keajaiban.
Suara tepuk tangan dan teriakan memenuhi setiap sudut ruangan. Semuanya berbahagia untuk keberhasilan Baekhyun.
Chanyeol? Bagaimana kabar namja jangkung yang percaya diri itu? Dia menyaksikan semuanya dengan menyimpan tangannya di dada. Seperti terkena virus, dia ikut tersenyum ketika ia melihat wajah bahagia namja pendek di ujung sana. Dia menerima kekalahannya dengan lapang dada asalkan dia bisa melihat wajah Baekhyun dengan senyum manis dan mata yang akan berubah menjadi bulan sabit ketika ia tersenyum. Sangat indah.
"Aku semakin mencintaimu Baek" gumam Chanyeol.
End.
Anjir apa apa an ini. Gadanta awokwok.