180513 - Japan became a witness

133 23 8
                                    

Terlihat 2 namja tinggi itu memasuki backstage setelah konser selesai.

"Hallo" dengan tergesa gesa Chanyeol masuk kedalam dan di susul Sehun di belakangnya.

Chen dan Xiumin pun berdiri dari duduk nya dan segera membalas pelukan hangat dari kedua namja tersebut. Kemudian Sehun berjalan ke arah Baekhyun yang masih duduk dan memberi pelukan hangat padanya.

Sehun kembali berjalan kearah Chen,Xiumin dan Chanyeol yang tak jauh dari tempat duduk Baekhyun
"Kalian terhebat hyung" sambil mengacungkan kedua jempolnya.
"Ah terimakasih Sehunnie" jawab Chen dan Xiumin
"Sehun, apa kau tadi menikmati konsernya? Kulihat kau duduk saja di samping Chanyeol yang menari nari" tanya Xiumin
"Aku sangatttt menikmatinya hyung, hanya saja aku tidak norak seperti si yoda itu" jawab Sehun seraya memutar bola matanya
Chanyeol memukul kepala sehun
"Yak sialan! Aku tidak norak hanya saja aku terlalu semangat"
"Aish itu sakit! Aku benar benar malu ada di samping nya tadi hyung"
Chen dan Xiumin pun tidak tahan untuk menahan tawa.

Kemudian Sehun pun menyadari keterdiaman Baekhyun.
"Yak Baekhyun hyung, kenapa kau diam saja?"
Chen dan Xiumin yang sedang asik tertawa langsung menghentikan tawanya
"Kau tidak tahu Sehun, setiap malam dia selalu saja merengek merindukan kekasih yodanya itu! Aish aku sangat lelah mendengar rengekannya itu" ucap Xiumin
Baekhyun yang enggan berbicara pun mau tak mau harus menyangkal perkataan Xiumin
"Yak hyung! Apa yang kau katakan eoh, aku tidak!"
"Ya ya ya katakan itu pada pantat ku!"
"Aish menyebalkan" Baekhyun membalikan badanya kearah cermin di depannya dan menenggelamkan kepalanya di atas meja rias itu.

.....

Tiba tiba saja Baekhyun merasakan elusan di kepalanya. Dia pun mengangkat kepalanya dan berbalik kebelakang. Dia hanya menemukan Chanyeol saja. Dimana Ketiga namja itu, ucap Baekhyun dalam hati.

"Merindukan ku hm?"

Baekhyun pun memeluk namja di depannya masih dengan posisi tetap -duduk-
"Sangat!" Jawabnya dengan suara tertahan karna dia menenggelamkan wajahnya di perut Chanyeol
Chanyeol pun menundukan kepalanya untuk melihat kekasih mungilnya. Tangannya seraya mengelus surai halus milik Baekhyun.

Kemudian Baekhyun mendongkakkan kepalanya.
"Kenapa tidak mengabariku jika kau datang kesini?"
"Hanya sedikit memberi kejutan untuk mu" jawab Chanyeol dengan senyuman manis di akhirnya
"Terimakasih" seraya memeluk Chanyeol lebih erat
Chanyeol mengecup pucuk kepala Baekhyun
"Apapun untuk mu"

Chanyeol mengangkat tubuh Baekhyun dan mendudukan dipangkuannya. Memeluk pinggang itu erat serta menelusupkan kepalanya ke leher Baekhyun dan menghirup wangi tubuh kekasihnya. Ia sangat merindukan kekasih mungil nya ini.

"Chan, bagaimana keadaan Jongin?"
Chanyeol pun menghentikan kegiataannya.
"Baik"
"Aku merasa bersalah kepadanya, sampaikan kata maaf dari ku tidak bisa hadir saat itu."
"Akan aku sampaikan" seraya mengecup pipi si mungil.
"Kau tidak ingin mencium ku hm?"
Tidak menunggu lama, detik itu juga Baekhyun menghujani wajah kekasih nya dengan kecupan kecupan

Cup

Cup

Cup

Cup

Kecupan terakhir Baekhyun daratkan di bibir flum milik kekasih nya itu
Cup.

Mereka pun tertawa dengan Chanyeol yang semakin mengeratkan pelukannya di pinggang si mungil.

Telat banget aing updatenya:"v ya tadinya gak bakalan update sih, cuma sayang moment se-romantis- ini gak di abadikan heuheuheu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Telat banget aing updatenya:"v ya tadinya gak bakalan update sih, cuma sayang moment se-romantis- ini gak di abadikan heuheuheu

Seperti NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang