Samelekoommmmmm /masuk pak eko :v/
Apa kabar woyy? Wkwk nunggu cerita gua? Pasti enggak dong? iyakan? Iya aja lah gua juga tau hikd alah bacot amat ya, cus baca aja dulu ntar gua lanjut bacot ea hwhw.
Happy reading kaliannya aqu ehe🍌🍑🍌🍑🍌🍑
Cahaya mentari mulai meredup. Hangatnya tidak terlalu menyengat. Burung burung berterbangan untuk kembali pulang ke tempat tinggalnya.
Slurrrpp
Chanyeol menyeruput kopinya. Kaki kanan nya ia tumpangkan di atas kaki kirinya. Pandagannya lurus kedepan, menatap objek di luar jendela kamarnya.Suara pintu yang terbuka mengalihkan atensinya, ia menyimpan cangkir yang berisi kopi kemudian menyimpulkan senyumnya kepada seseorang yang baru saja masuk kedalam kamarnya. Byun Baekhyun
"Masuk lah!" Suara husky itu memerintah Baekhyun untuk masuk.
Tidak menunggu waktu lama, Baekhyun masuk menjatuhkan dirinya ke atas ranjang yang empuk .
"Ada apa?" Tanya Chanyeol
"Apa tidak boleh aku kesini eoh?" Bibirnya iya cebikkan dan kemudian mendudukan dirinya di atas king size
Chanyeol berjalan dan kemudian berdiri di hadapan Baekhyun
"Tidak ada yang tidak boleh untukmu, sayang" sambil ia mengusak rambut halus Baekhyun
Bakehyun mendongkak dan memeluk pinggang Chanyeol
"Tentu saja, karna aku tidak menerima penolakan kkk~"Chanyeol pun ikut tertawa dan ikut mendudukan dirinya di samping Baekhyun.
Baekhyun menyamankan posisi duduknya di samping Chanyeol. Ia menyimpan kepalanya di bahu Chanyeol dan dengan senang hati Chanyeol menerima sandaran dari sang pujaan hatinya. Tangannya ia lingkarkan di pinggang Baekhyun.
"Baek"
Tidak ada jawaban
"Bakkie~"
Masih enggan menjawab
"Sayang~"
"Huh?"
"Jawaban apa seperti itu?"
Baekhyun mengangkat kepalanya dan menatap Chanyeol
"Iya sayangku? Chanyeollie? Ada apa hmm?"
Chanyeol mengusap wajah Baekhyun
"Jangan menatapku seperti itu, aku tidak tahan.Ingin memakan mu"
"Yak!!"
Chanyeol pun tertawa
"Sayang, aku ingin nanya serius"
"Apa itu?"
"Orang seperti apa aku menurutmu?"
"Kenapa bertanya seperti itu huh?"
"Jawab saja Baek"
"Segalanya!"
Baekhyun menjawab dengan jelas dan lantang.
Chanyeol mengeratkan pelukannya"Lalu?"
Baekhyun tidak kalah, ia ikut memeluk erat kekasihnya.
"Park Chanyeol adalah hidupku. Alasan dari senyum bahkan tawa ku, alasan dari sedih bahkan tangis ku. Kau kekuatan ku sekaligus kelemahan ku. Aku tidak pandai mendeskripsikan, tapi ketahuilah YOU IS MY UNIVERSE. Kau bukan hanya sekedar yang terindah, kau tak akan terganti"
Ia mendongkakan kepalanya dan menyimpulkan senyum bulan sabitnya
Cup
Satu kecupan berhasil Baekhyun dapatkan"Tapi sayangnya, aku tidak bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu~" ia menenggelamkan kembali kepalanya ke dada milik Chanyeol dan mngeratkan kembali pelukannya
Chanyeol mengecup pucuk kepala kekasih mungilnya. Hatinya ikut mencelos mendengarkan kalimat lanjutan dari bibir mungil yang baru saja dia kecup.
Dia sadar bahwa Baekhyun-nya ingin dia terus berada di dekatnya, bersamanya. Namun ia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu. Dia hanya akan memanfaatkan waktu yang senggang untuk bisa bersama dengan kekasihnya.
Tidak ada yang harus di salahkan. Entah itu agency atau orang orang di sekitarnya. Chanyeol hanya menunggu takdir yang akan membawa hubungannya bersama Baekhyun. Takdir yang telah Tuhan lukiskan untuk keduanya. Takdir yang indah, tentu saja. Dia percaya akan hal itu.
End.
🍌🍑🍌🍑🍌
Gantung ea? Bodo amat. Otak gua buntu hhhhh
Setelah sekian lama aku terdiam dan membisu di dalam dunia PERMALASAN yang tiada henti, akhirnya aku kembali menulis cerita abal abal ku hnggg
Sebenernya niat mau nulis udah ada dari kemaren kemaren tapi aku belum nemu moment yang ena buat aku haluin dan tadi pagi buka instagram ada moment ini langsung aja aku semangat 69 buat ngeidupin ceritaku yang terbengkalai /halah/
Aku bolos kawan kawan ehe jempolku tidak sabar ingin bermain di keyboard dan menulis secuil cerita abal abal :"v Bodo amat ya yang baca ini wajib votment ehe
Wasalam.