Oh tidak!
Lilinnya sudah hampir habis terbakar.
Kesempatan kali ini, kugunakan untuk bercerita kepada Taehyung sebelum semuanya berakhir.
Dia dengan senang hati akan mendengarkan apapun yang kukatakan.
Bahkan, dia katanya sudah tidak sabar mendengar ceritaku.
“Berceritalah, aku janji akan menjaga rahasiamu.” Katanya meyakinkanku.
Taehyung janji?
“Iya, pinky promise!”
Ya sudahlah, Taehyung memaksa sih.
Siapa sih yang mau menolak Taehyung? Wajahnya itu loh, menggemaskan!
Pintar sekali membujuk. Baby bear ku!
Nah karena sekarang Taehyung sudah janji, akhirnya aku bercerita.
Aku sakit.
Sudah lama aku sakit.
Mama sering membawaku ke rumah sakit.
Dan tahu tidak, hal yang paling menakutkan dari rumah sakit?
Dokternya. Mereka berwajah garang, dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
Mungkin terlihat ramah, tapi sebenarnya, mereka sangat jahat!
Mereka menyuntikkanku obat yang tidak kuketahui namanya, lalu membuatku tidak sadarkan diri.
Dan setelah aku sadar, aku akan diberi obat-obatan yang sangat banyak!
Takut Taehyung :(
“Jadi, itu alasanmu mengapa kau sering ingin bunuh diri?” tanyanya, khawatir.
Aku mengangguk.
Ia tersenyum simpul. “Kenapa malah ingin mati? Kalau kau mati, nanti kau tidak akan pernah bertemu denganku lagi, loh.”
Tapi Taehyung, aku tidak mau di rumah sakit lagi! :(
Disuntik itu sakit, tahu!
Lagipula, memangnya aku bisa bertemu Taehyung lagi?
“Kalau kau mau, kau bisa datang kapan saja. Tapi ada syaratnya!”
Apa syaratnya?
Katanya, aku bisa menemui Taehyung kapanpun!
Dasar pembohong! :(
“Syaratnya adalah... temukan dirimu sendiri dahulu, lalu setelah itu, kau baru boleh menemuiku.”
Aku harus menemukan diriku sendiri?
Memangnya selama ini aku siapa?
Tuh kan, Taehyung bercanda lagi.[]
![](https://img.wattpad.com/cover/147292895-288-k990972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Candle Love
FanfictionJangan putus harapan! Buktinya, aku berharap pada bintang jatuh agar aku punya pacar, akhirnya dikabulkan kok! Namanya Kim Taehyung! Imut, seperti boneka kumamon, dan manis seperti jelly! Tapi, cuma sebentar saja sih. Sampai lilin itu terbakar habi...