Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah rupawan dihiasi surai brunette. Irisnya masih sama seperti dulu, coklat dan selalu terang. Bedanya, yang sekarang semakin tajam. Dilengkapi dengan hidung mancung, bibir menawan dan rahang yang semakin tegas membuktikan bahwa ia menjadi salah satu karya Tuhan yang sempurna.
Nayeon menelan ludah payah ketika keduanya bertatapan. Matanya nyaris tak bisa berpaling dari presensi si lelaki. Tungkainya yang panjang, bahunya yang mendadak terlihat lebar dan kokoh dibalut jas armani warna ungu tua sukses membuat Nayeon menahan napas. Dan ia nyaris memekik ketika lelaki itu mengedipkan sebelah matanya.
"Sayang, kenapa?" Nayeon sampai tak sadar jika kekasihnya sedari tadi berdiri di sampingnya. Ia menggeleng cepat diiringi senyum lebar. Sementara jantungnya masih bertalu cepat diiringi semburat kemerahan di kedua pipinya. Ia hanya tak menyangka saja.
