Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila, keren banget gak sih dia? Ganteng karismatik. Gak nyesel gue dateng ke acara ini." Nayeon masih memekik tertahan di samping Jungyeon jaga-jaga jikalau terdengar orang lain. Sementara Jungyeon si teman bicara hanya memutar mata malas, ini sudah kesekian kali Nayeon mengucapkan hal yang sama dan ia tak mau repot-repot menanggapinya.
Kembali pada Nayeon yang tatapannya masih terpaku pada sosok lelaki di depannya. Seolah magnet, mata Nayeon tak bisa berpaling sedikitpun. Terkagum melihat tingkah si lelaki dan tersipu ketika lelaki itu tergelak. Ia tersenyum, hatinya menghangat. Bertanya-tanya kenapa Tuhan menciptakan makhluk serupawan ini. Dewa pasti cemburu, pikirnya.
Sekali lagi, Nayeon berbalik hendak membicarakan kekagumannya kembali pada sahabatnya tapi Jungyeon sudah memasang wajah tak bersahabat. Nayeon menghela napas jengkel, ia lanjut memerhatikan sosok itu lagi ketika matanya lebih dulu membulat. Taeyong balik menatapnya, membagi senyum rupawannya.
Detak jantung Nayeon bagai berhenti sejenak, ia bahkan merasa nyawanya seolah sudah melayang ke angkasa.
