prolog

2.4K 49 4
                                    

Detik itu aku merasa ingin menghilang ,seakan dunia pun terhenti menyaksikan dengan nyata, ketika aku harus menerima kenyataan pahit untuk kesekian kali.

Dahulu aku pernah kehilangan seseorang yg berharga dalam kehidupanku ,seseorang yg bahkan aku sendiri tidak pernah bertemu denganya sejak lahir. Malah ku meninggal dunia saat melahirkanku, kehidupan  ku perlahan hancur saat untuk pertama kali nya aku melihat secara nyata ketika ayah menampar kak revan, hal yg seharusnya tak mungkin  terjadi dalam kehidupan ku dan sedikitpun tak pernah terlintas di benak ku.

22.20

Brakkkk!

revan menatap kosong gitar yg di banting ayah nya,gitar yg dirinya bli dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"ABIS DARI MNA KAMU ?"ucap hartama tegas yang tak lain adalah ayah kandung rachel dan revan."ayah sudah pringatin ke kamu!jangan pernah kamu memasuki dunia musik,dunia yg tidak akan menjamin kesuk"lanjut hartama dengan tegas.

"tpi yah.. revan".ucap revan memotong dri pembicaraan ayah nya

"jangan bicara sebelum ayah selesai bicara".ucap hartama dengan suara yg mulai meninggi.

revan menatap ayah nya dengan tatapan kecewa."REVAN BUKAN RACHEL YAH YG MASIH BISA AYAH ATUR KEHIDUPANYA.REVAN UDAH BESAR! REVAN MAMPU NENTUIN MASA DEPAN REVAN SENDIRI!"ucap revan dengan suara lirih

Praakkkk

Tamparan keras ayah tepat di pipi kanan revan,tamparan pertama kali nya yg di lakukan hartama kepada revan. membuat revan terkejut spontan memegang pipinya yg memerah,tamparan yg tak pantas di lakukan seorang ayah kepada anaknya.

revan menatap ayahnya dengan penuh rasa kecewa."REVAN PERGI"ucap revan singkat dan langsung membawa tas hitam milik nya yg ada di meja dan langsung pergi meninggalkan rumah

"AYAH"ucap hachel  dengan suara sedikit meninggi,menyaksikan kejadian tersebut.

"rachel"ucap hartama dengan nada pelan dan sejenak mematung menatap putri kesayanganya dengan wajah yg penuh rasa bersalah.

Tanpa fikir panjang rachel pun lantas berlari menuju kamarnya dengan air mata yg terus menetes membasahi pipinya,kecewa terhadap situasi ini. tak tau apa yg harus dia lakukan.rachel menjatukan badan mungil nya di atas kasur memperkuat tangisanya yg tak dapat ia bendung

"Karna kehilangan satu permata dalam kehidupan ku saja sudah cukup membuat ku hancur.bagaimna tiga?"ucapnya dalam hati

Dunia rachel kembali berwarna karna kehadiran seorang cowok yg mampu merubah hujan menjadi pelangi, namun saat dia berkata "aku mencintai mu" aku merasa pelangi tak lagi membawa cerita bahagia, saat itu aku merasa akan kehilangan seseorang yg aku sayang untuk kesekian kali

Satu hal yg selalu dirinya katakan!

"Sekuat apapun kamu menghindar ,bagaimana pun kamu menolaknya,cinta akan tetap bersama mu,menunggu mu mengakui keberadaanya"













Gmna prolog nya?
Lanjut baca ya🤗

Jgn lupa vote nya yaa🙃jgn menjadi pembaca gelap☺️makasih
Follow ig: febhnm_

Filosofi jinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang