Part 5

11.4K 1K 20
                                    

Baca cerita The Guardian Devil yuk

Baca cerita The Guardian Devil yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

Naura terdiam sambil memandangi langit-langit kamar yang akan menjadi miliknya di kediaman Arsen. Sekarang dia sedang berbaring di atas kasur setelah selesai menata barang-barang yang dirasanya cukup penting dari rumah.

Gadis itu cukup terkejut saat ayahnya mengijinkan dirinya untuk bekerja di rumah Arsen begitu saja. Tidak banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh ayahnya dan pria paruh baya itu terlihat biasa-biasa saja saat mendengar permintaan Naura.

"Ayah mengijinkan?"

"Kenapa tidak? Gajimu lebih tinggi disana. Bukannya ayah tidak sayang padamu, namun ayah percaya dengan Arsen."

"Ayah tidak apa tinggal sendiri?" tanya Naura lagi berusaha untuk membuat ayahnya menolak permintaannya, karena bagaimanapun masih ada rasa ragu di hati Naura.

"Pftt.. tentu saja tidak apa, lagipula ayah selalu bekerja di luar bukan. Kau masih bisa mengunjungi ayah atau sebaliknya."

"Tapi ayah-""

"Ini kesempatan untukmu, Naura. Ayah tahu kau masih ingin sekolah sampai perguruan tinggi. Aku menemukan banyak brosur di laci kamarmu. Kita bisa menabung, ayah akan bekerja keras agar kau bisa melanjutkan sekolah mu ke Kota."

Naura memejamkan matanya saat percakapan antara dirinya dan ayahnya kembali terngiang dikepalanya.

"Sekolah?" gumam Naura dengan kecut, "Bagaimana bisa aku melanjutkan sekolah ke kota jika aku terjebak di rumah ini selamanya."

Tok! Tokk!!

Naura terlonjak bangun dari tidurannya saat mendengar pintu kamarnya diketuk dengan cukup keras. Dengan cepat dia bergegas ke arah pintu dan membukanya.

"Ada apa Felix?" tanya Naura merasa lega karena ternyata hanya Felix yang menemuinya, bukan Arsen.

"Tuan Arsen menunggu anda di ruang kerjanya." Naura mengerutkan kening nya bingung.

"Ada apa?" cicit Naura takut.

"Saya tidak tahu, temui segera tuan Arsen. Saya permisi." Felix langsung berlalu pergi meninggalkan Naura yang masih terdiam.

Tidak mau membuat Arsen marah, Naura langsung bergegas meninggalkan kamar menuju ruangan Arsen. Jika saja Felix belum memberikan room tour padanya tadi mungkin sekarang dia akan tersesat di rumah megah dan tua ini.

Sebelum mengetuk pintu, Naura menghirup udara dan menghembuskannya dengan kasar. Entah kenapa dia menjadi malas bertemu dengan Arsen. Dia tidak tahu kenapa, hanya saja saat melihat wajah pria itu, dia ingin marah namun disisi lain dia juga ingin menyentuh wajah tampan itu terutama bibir penuhnya.

Curse of Love (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang