AWALAN YANG ANEH

550 34 0
                                    

Entah harus dari mana memulai cerita ini, terlihat di sebuah sekolah SMA darma, beberapa murid dari 1 kelas dikumpulkan karena wali kelas mereka akan adakan tour keluar sekolah, untuk mengenal alam sekeliling mereka, sekitar 20 orang murid yg ikut tour itu, beberapa murid yg aktif dan ngehit di kelas tersebut seperti raya,reva,melly,megan,boy,iyan,haykal, dan mondy.

"Baik anak2 kalian sudah siap! Pagi ini ibu akan mengajak kalian tour keluar sekolah, kita akan mengunjungi sebuah desa, dan disana nantinya kalian harus menulis sebuah laporan apa yg kalian jumpai di desa tersebut., mengerti.!" ucap wali kelas mereka yg bernama siska, "mengerti buuu..!" jawab para murid bersamaan, tiba lah sebuah bus didepan sekolah mereka, murid2 itu lalu masuk ke bus secara teratur, dan di iringi guru siska, setelah semuanya telah duduk nyaman di kursi masing2, baru lah bus itu berjalan meninggalkan sekolah, "wah asik beb kita jalan2 pasti banyak tempat indah didesa itu kan..?" ucap melly pada iyan, "iya sayang kalo ada tempat sepi lebih seru loh beb..!" ucap iyan lalu dicubit melly, "iih kamu nih apaan sih..!!!", "aduh sakit beb becanda doang loh!" Ucap iyan.

Boy yg duduk di samping hykal hanya menggelengkan kepalanya melihat melly dan iyan, sedangkan raya sedang fokus menulis sesuatu di buku diary nya, reva lalu mengambil pena raya, "huh lu ray.,nulis dairy di buku, udah gak jaman keles! Sekarang mah kalo mau nulis tu di smartphone dong ray,.!" ucap reva, "ih lu rev ganggu aja! Gw kan gak gaul kayak lu tau!" ucap raya tersenyum, "haha bisa aja! nih pena lu gw balikin! Nulis apaan sih kalo boleh gw baca?", "uups rahasia dong!", "ciiee lagi nulis sesuatu buat mondy ya??", "huust lu apaan sih! Ntar denger orangnya tu GR lagi!" ucap raya lalu menoleh arah mondy yg hanya memalingkan wajahnya ke jendela, mondy hanya terdiam ia fokus melihat pemandangan di luar, "hoy bengong aja lu!" ucap hykal mengejutkan mondy, "ah lu ngagetin gw aja..!" ucap mondy kaget, "nah dari pada bengong mari kita nyanyi setuju teman2!" ucap hykal dan disetujui oleh yg lain, "disini senang disana senang dimana2 hati ku senang,,,!!" lagu yg mereka nyanyikan bersama, boy,iyan,melly,reva,mgan,hykal bernyanyi bersama teman2 yg lain.

Sedangkan raya hanya tersenyum dan lanjut menulis dibuku diary nya tadi, mondy menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman2 nya itu dan ia menatap ke arah luar lagi dari jendela bus,
Bu guru siska hanya tersenyum melihat murid2nya asik bernyanyi, "oh iya pak desanya sudah dekat ya" tanya bu siska, "iya bu, setengah jam lagi kita akan sampai" jawab supir bus sambil tersenyum, memang menyenangkan jikalau pihak sekolah mengadakan tour jalan2 seperti ini membuat murid tidak bosan harus berada di ruang kelas terus, tetapi dibalik kesenangan mereka, tanpa mereka sadari sebuah kejanggalan terjadi,

Pada saat mondy masih terfokus pada sawah yg luas di tepi jalan, tak sengaja ia melihat sebuah kereta api melaju dengan kencang mendahului bus yg ia tumpangi, hmm hal yg biasa setiap kota pasti ada transportasi seperti itu bukan, tetapi yg anehnya mondy melihat kereta api itu adalah kereta api tua, terlihat kereta api itu masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya, dengan asap nya yg menggumpal ke atas awan, membuat mondy gak habis fikir, apa mungkin masih ada kereta api kuno itu digunakan, raya lalu duduk di kursi sebelah mondy, "aneh ya masih ada kereta api kuno gini!" ucap raya pada mondy, "iya gw gak pernah liat kereta api setua ini kecuali dibuku sejarah..!" jawab mondy, "what!!! Lu liat itu mondy..?" ucap raya sambil menunjuk ke arah kereta api tersebut, "iya gua liat kok kereta api itu pasti keluaran jaman dulu kan!" , "bukan tapi lu liat dimana ia berjalan!!!" ucap raya terkejut, saat mondy memperhatikan apa yg raya liat ternyata benar mereka melihat bahwa kereta api itu berjalan pada tempat yg tak semestinya, terlihat kereta api itu berjalan di atas aspal bukan pada rel kereta pada umumnya, dan lebih parahnya lagi kereta api tersebut semakin Mendekat ke arah bus mereka, raya mulai panik dan menuju ke guru mereka, "bu.,bu.,ada kereta api mendekat bu..,!!" ucap raya pada bu siska, "kamu ngomong apa sih raya? Ibu gk bisa denger temen2 kamu pada nyanyi kencang banget!", "itu bu liat ada kereta api!!" sambil menunjuk ke arah luar raya berteriak,

Mondy lalu mengeluarkan smartphone nya untuk mengambil video kereta api kuno itu, entah kenapa teman2 nya yg lain seakan tak melihat bahwa ada kereta api kuno melintas di sebelah bus mereka, "oh tidak awas!!!!" teriak mondy, melihat kereta api itu melaju dan menyerempet bus mereka, (duuuaaarrss!!!) suara dentuman kuat kereta api itu menyenggol bus yg raya dan mondy tumpangi bersama teman2, sehingga membuat bus itu oleng dan terguling di tengah jalan.

Raya yg terpental di jendela bus lalu sadar dari pingsan nya, ia melihat tetesan darah dari kening nya lalu mencoba untuk menutup luka itu dengan tisu yg ia bawa, raya melihat keadaan didalam bus itu sangat hancur, kaca2 jendela bus pecah, kursi dan besi2 yg lain patah, ia juga melihat mondy,boy,iyan,hykal,melly,reva,megan terkapar tak berdaya didalam bus itu dengan luka2 dikepala kaki dan tangan mereka, raya lalu mencoba merangkak mendekati mondy, "mondy2 bangun, reva melly megan!! Bangun!!" teriak raya mencoba untuk menyadar kan teman2 nya, tapi hanya mondy yg tersadar, lengan dan kepala mondy juga bedarah, "ray., lu gak apa2..?", "mon kepala gw pusing., apa yg terjadi mon.?", "entah lah gw juga gak ngerti., kemana anak2 yg lain?" tanya mondy, saat raya menunjuk ke suatu arah,

Melly,megan,reva,boy,iyan,hykal,  bu siska dan teman2 sekelas mereka yg lain tidak berada dalam bus malang itu, raya bengong dan tak bersuara, "kemana yg lain raya?? Boy!! Iyan!! Hykal!!!" teriak mondy tapi tak ada sautan, "gw..gw..gw ju juga gak tau mon.! Me..mereka ngilang gitu aja!! hikz..hikz..!" ucap raya sambil menangis, mereka berdua tak mengerti apa yg sedang terjadi sebenarnya, mereka merasa terdesak,takut,mencekam, dan stress akibat kejadian ini.

(Duurrzzz!!) suara percikan api terdengar dari arah depan bus, mondy mencoba untuk menguatkan diri bangkit dari situ dengan menggendong raya, "ayo ray! Kita harus keluar dari bus ini! Kalo gak kita bisa mati terbakar!" ucap mondy mengangkat raya, dan terlihat kobaran asap memenuhi bus itu. Lalu apakah mondy dan raya bisa selamat dari bus yg terbakar itu? Jawabannya ada di cerita selanjutnya...😱

# Bersambung

CEMISTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang