TEMPAT YANG MENCEKAM

212 26 2
                                    

"apa?..apa yg sebenarnya terjadi? Kenapa kita selalu berpindah tempat?" ucap mondy merasa tak mengerti dengan semua keanehan ini.
Mondy lalu melangkah pelan menuju pintu masuk terminal tersebut, diikuti raya dari belakang yg masih ketakutan, terlihat terminal itu sangat sepi dan sunyi tidak ada satu orang pun yg berada di terminal tersebut, terminal itu terlihat sudah sangat tua dan sepertinya tak digunakan lagi, mondy dan raya menelusuri terminal yg luas itu, "gw kayak pernah liat terminal ini!" ucap mondy, "maksud lu?" tanya raya, "iya terminal ini sama persis kayak yg ada dalam mimpi gw ray", "terus apa yg akan kita lakuin mon?", "di mimpi gw, ada anak laki2 yg sama, ia berlari menuju kesana, ayo ray kita kesana!" ucap mondy sambil menarik raya menuju ketempat menunggu kereta,

sampai di situ mereka tak melihat siapa2 dan tak melihat keberadaan kereta api, mondy dan raya terduduk di kursi yg ada di tempat penungguan kedatangan kereta api, mereka berdua masih tak habis fikir kenapa mereka berdua bisa terjebak di tempat2 menyeramkan seperti ini, "gw gak habis fikir ray! Kenapa cuma kita berdua yg terjebak di mimpi buruk ini!!", "gw takut mon! Gw takut kita gak bisa kembali!!", "coba lu fikir2 ray? Sebelum kita berangkat tour dari sekolah ada pertanda aneh gak?", "gw gak merasa ada yg aneh mon! Cuma pas kita di bus dan melihat kereta api kuno! Hanya karena itu keanehan ini semua terjadi mon!", "hmm.,mari kita urai kan mistery ini! Gw mimpi anak laki2 di terminal ini ia mengatakan gerbong 201, sedangkan lu ray, mimpi anak yg sama tapi di sebuah kamar, ia mengatakan ada sesuatu dibalik kamarnya! Lalu apa hubungannya gerbong 201 dan kamar itu?" tanya mondy, raya hanya menggelengkan kepalanya, "apa lu pernah liat ato kenal ama anak laki2 itu?" tanya mondy, "gak! Gw gak kenal sama sekali!" jawab raya, "gw juga ngak! Tetapi kenapa kita yg terjebak dalam mistery ini!! Huh.,gw bisa gila kalo kayak gini!", "apa mungkin anak itu tewas di antara dua tempat tersebut mon?" ucap raya menebak, "bener juga ray! Tapi kenapa ia memberikan 2 tempat yg berbeda jauh! Gerbong kereta dan kamar itu sangat jauh berbeda! Lalu jika ia tewas di 1 tempat, nah 1 tempatnya lagi itu untuk apa? Apa maksudnya!, kita harus mengungkap kan dari salah satunya, ya itu kereta api, kemana kita harus mencari kereta api sedangkan terminal ini sudah tidak digunakan lagi!" ucap mondy yg benar2 kebingungan.

Tiba2 saja sebuah kereta api melintas tepat di depan mereka melalui rel terminal tersebut, lagi2 mondy dan raya kebingungan bisa2nya terminal yg sudah tak terpakai itu di lalu i kereta api, dan anehnya kereta api itu sama seperti kereta yg menyebabkan kecelakaan bus mereka, "mon! Kereta api itu!" ucap raya ketakutan, "iya kereta api itu lagi! Kenapa kereta api itu tiba2 ada disini?" ucap mondy, terlihat kereta api itu berhenti di statiun kereta dimana raya dan mondy berada, lalu terbuka lah pintu2 kereta api itu seperti biasa untuk mengangkut penumpang, "ayo ray, kita masuk kedalam!", "gak mon gua gak mau! Gua takut!!", "gak apa ray! ayo agar semua mistery ini bisa cepat selesai!" ucap mondy menarik tangan raya masuk ke gerbong kereta, mereka berdua duduk di sebuah tempat duduk yg ada di kereta tersebut,

terlihat didalam kereta begitu sepi, tak ada satu orang pun didalam kereta, tiba2 kereta itu berjalan dengan sendirinya, raya mulai panik akan hal itu, "mon!! Kita akan dibawa kemana nih?? Gw takut mon!!", "udah tenang dulu, percaya ama gw kita gak bakal kenapa2!" ucap mondy yg berusaha menenangkan raya, tiba2 terdengar sesuatu dari arah gerbong belakang, mondy dan raya mencium bau yg sangat menyengat seperti bangkai, mondy lalu mengintip dari sela kursi yg ia duduki, pertama ia tak melihat apa2 namun tiba2 muncul sebuah tangan menggapai kursi2 di kereta itu, tangan itu terlihat tak seperti tangan manusia karena kuku2nya yg panjang dan runcing sama kulit tangan yg pucat dan terkelupas membuat mondy berfikir itu adalah sosok setan yg mengerikan, Mondy lalu terdiam dan menoleh ka arah raya, "ada apa mon? Bu..bunyi apa tadi..?" ucap raya pelan, mondy hanya menggelengkan kepalanya sambil menyuruh raya agar tidak bersuara dengan kode tangan nya, terdengar jelas langkah sosok mahluk itu ke arah mereka, membuat jantung mondy dan raya berdegub kencang dihantui rasa ketakutan, tak bisa terbayang mahluk seperti apa kah yg akan muncul dihadapan mereka mengerikan kah?, lalu apakah raya dan mondy bisa lolos dari sosok mahluk tersebut? Jawaban mencekam akan ada di part selanjutnya..,

#Bersambung_

CEMISTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang