[3] Crazy About Love; Osh • Dks [✔]

+7+

Happy Reading
.
.
Typo's

Semakin hari votenya semakin dikit ya.
Unpub enak kali . 🙃
Merasa banget story ini gak ada yang suka.

---------

"Sehun ? Kau yakin soal ini?"
Tanya Yifan dengan raut wajah bertanya.

"Entahlah hyung, aku juga bingung."
Jawab sehun dengan frustasi.

"Apa kau sudah mengkonfirmasi tentang kebenaran ini?"

Sehun menghela nafasnya. Setelah itu ia memberikan laptop dengan flashdisk yang berada di atas mejanya untuk Yifan, tanpa bertanya Yifan langsung mengambil dan ia menyalakan sebuah video karena hanya itu isi satu satunya yang berada di flashdisk tersebut.

Dengan terus mengamati isi video tersebut, Yifan membulatkan matanya, menatap tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Raut khawatir ia pancarkan saat video tersebut selesai berputar, ia menolehkan wajahnya menatap Sehun yang sekarang berdiri di jendela kaca dengan wajah yang terbilang tidak baik.

"Seh-"

"Aku harus bagaimana hyung ? Kau tau kan aku tidak ingin mereka membawa Kyungsoo. Kau tau kan aku tak bisa melepaskan Kyungsoo sekarang? Aku - aku punya rasa lain untuk Kyungsoo hyung ."
Lirih Sehun yang langsung memotong perkataan Yifan.

Yifan menghela nafasnya pelan, ia sudah tahu apa yang terjadi di antara kedua ayah dan anak itu. Sehun tak bisa membohongi dirinya sendiri kalau ia mencintai anaknya bukan perasaan Ayah yang menyayangi seorang anak namun seorang lelaki yang menyukai pasangannya. Sehun bahkan tak tahu kapan perasaan itu tumbuh, tapi ia cukup yakin dengan perasaannya. Sehun lelaki dewasa yang cukup mengerti tentang sebuah perasaan dikala perasaan itu tumbuh dengan perasaan berbeda.

Yifan berjalan menuju Sehun, menepuk pundak sahabatnya itu. Sehun menghela nafasnya lagi ia bahkan menundukan wajahnya.

"Kita akan cari solusinya. Tenanglah"
Ucap Yifan lagi dengan menepuk bahu Sehun dua kali dan melangkahkan kakinya keluar ruangan namun ia nampak ragu. Ia sebenarnya tak ingin meninggalkan Sehun, namun apa daya ia memiliki rapat penting hari ini bahkan ia harus menambah agenda metingnya karena Sehun tak mungkin menghadiri rapat dengan para petinggi lainnya dengan keadaan kacau seperti ini.

"Pergilah hyung, aku tak apa"
Ucap Sehun namun ia tak menatap Yifan. Ia malah melangkahkan kakinya menuju sofa dan merentangkan tangannya kepalanya ia senderkan di kepala sofa dengan memejamkan matanya.

Dengan langkah berat Yifan pun melangkahkan kakinya keluar ruangan.

Blam!